Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Rizki Nur Fadhilah Ternyata Bukan Korban TPPO, Keluarga Malah Ngaku Dimintai Ganti Rugi Rp 42 Juta

Terungkap fakta bahwa Rizki Nur Fadhilah (18), kiper asal Bandung bukan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Instagram@infobaleendah
DIDUGA KORBAN TPPO - Rizki Nur Fadhilah (18) asal Kabupaten Bandung yang belakangan viral bukanlah korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Keluarga malah mengaku dimintai uang ganti rugi Rp 42 juta. 

"Iya betul kemarin (18/11). Si pelaku itu minta segitu (Rp42 juta). Bilangnya, uang itu buat ganti rugi biaya berangkat dari Bandung ke Kamboja," ungkap Imas, melansir dari TribunnewsMaker.

"Terus katanya buat biaya makan, penginapan, paspor, dan lainnya. Kami di sini jadi sangat khawatir," tambahnya, Rabu (19/11/2025).

Tidak hanya itu, Imas juga menuturkan bahwa terduga pelaku sempat menekan keluarga untuk membuat video klarifikasi.

Baca juga: Daftar Hukuman yang Didapat Rizki Kiper asal Bandung di Kamboja Jika Tak Dapat 20 Nomor Orang Kaya

Video itu dimaksudkan agar pihak keluarga menyatakan bahwa Fadhil tidak mengalami penganiayaan dan pergi ke Kamboja atas kemauannya sendiri.

"Sebelum ada video itu (Fadhil klarifikasi), pelaku sempat minta saya buat klarifikasi atas video ibu," kata Imas.

"Katanya kalau Fadhil itu tidak dipaksa datang ke Kamboja, bukan atas paksaan gitu dan Fadhil tau," lanjutnya.

Meski mendapat tekanan, keluarga tidak menuruti permintaan tersebut.

Tak lama kemudian, video klarifikasi Fadhil pun viral di media sosial.

Imas mengaku kondisi ini membuatnya sangat cemas terhadap keselamatan cucunya.

Pihak keluarga pun berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk memulangkan Fadhil.

"Minta doanya agar cepet pulang kesini. Sebenarnya sudah ditangani sama Polresta sama Disnaker, kami cuma disuruh nunggu kabar baiknya," pungkas Imas.

Klarifikasi PSMS Medan

Di sisi lain, Presiden Klub PSMS Medan, Fendi Jonathan, menyebut pihaknya sama sekali tidak pernah membuka seleksi pemain sebagaimana narasi yang beredar di media sosial dan kemudian dikaitkan dengan hilangnya Rizki.

"Saya pastikan PSMS tidak pernah membuka seleksi pemain. Kabar yang beredar di media sosial bahwa kita membuka seleksi adalah HOAX," ujar Fendi dalam pernyataannya, dikutip Rabu (19/11/2025).

Menurut Fendi, manajemen PSMS merasa perlu meluruskan informasi ini karena nama klub ikut diseret dalam upaya penipuan yang mengarah pada dugaan TPPO.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved