Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wali Kota Cak Eri Bakal Cek Bangunan Pondok Pesantren di Surabaya, Imbas Ambruknya Ponpes Al Khoziny

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi segera mengecek bangunan pondok pesantren di Kota Pahlawan imbas kasus Al Khoziny

TribunJatim.com/Bobby Koloway
KUNJUNGI KELUARGA KORBAN - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkunjung ke kediaman salah satu korban jiwa ambruknya Pondok Pesantren Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Kamis (9/10/2025). Wali Kota Eri Cahyadi akan melakukan pengecekan untuk memastikan bangunan pondok pesantren di Surabaya aman. 

Sruji mengatakan, evaluasi bangunan pondok pesantren di Jawa Timur akan menjadi perhatian khusus karena jumlah pondok pesantren cukup banyak.

"Di Jatim pesantren cukup banyak," ujarnya.

Data Kementerian Agama tahun ajaran 2024/2025 mencatat, terdapat 42.433 pondok pesantren di seluruh Indonesia. Provinsi Jawa Barat mendominasi dengan 13.005 pesantren, disusul Jawa Timur sebanyak 7.347 pesantren, Banten 6.776, Jawa Tengah 5.364, dan Aceh 1.925 pesantren.

Presiden Prabowo Subianto memberikan atensinya pada kasus ambruknya bangunan musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kabuoaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang merenggut nyawa puluhan santri.

Saat menanggapi insiden ambruknya Ponpes Al Khoziny ini, Presiden Prabowo pun memerintahkan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk melakukan pengecekan pada bangunan Ponpes yang ada di Indonesia.

Hal ini diungkap oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Menurut Teddy, instruksi ini disampaikan Presiden Prabowo kepada Cak Imin saat rapat terbatas di kediaman pribadi Presiden Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (5/10/2025) malam.

“Presiden memerintahkan Menko Muhaimin dan jajarannya untuk memeriksa sekaligus memperbaiki pondok pesantren resmi yang perlu dicek kekuatan struktur bangunannya,” kata Teddy dilansir Kompas.com, Senin (6/10/2025).

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved