Kasus Judi Online di Jatim
Dampak Judol Mengerikan, Motor PNS Surabaya Raib Dicuri Pelajar SMA Demi Bisa Deposit Judi Online
Ridho kerap menggerutu tiap kali melihat orang bermain judi online. Kalau bisa, ia ingin menasehati para pengagum dewa petir yang selalu
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Sudarma Adi
Dalam peristiwa itu, salah satu pelaku berhasil tertangkap oleh warga, sementara satunya lagi berhasil kabur menunggangi motor sarana.
Setelah didalami polisi, diketahui bahwa orang yang muncul di rekaman itu adalah pelaku yang sama yang dulu mencuri motor Ridho.
Terungkapnya dari rekaman CCTV warung kopi. Motor Ridho digunakan sebagai sarana saat aksi pencurian di warung kopi tersebut.
"Motor saya sampai sekarang gak ketemu. Sama pelaku dijual murah gak sampai Rp2 juta, ngakunya dibuat depo (deposit, red)," ungkapnya.
Yang membuat Ridho geleng-geleng kepala adalah fakta bahwa pelaku masih pelajar SMA dan berasal dari Madura.
Baca juga: Praktik Judi Online, Pinjol Ilegal dan Sound Horeg Resmi Masuk Pembahasan DPRD Jatim
Remaja itu mengaku butuh modal karena sudah rugi Rp30 juta bermain judi online. Awalnya, ia hanya memakai uang saku, tapi lama-lama kecanduan.
Tak punya penghasilan, pelaku akhirnya beberapa kali mencuri agar bisa main terus.
Ridho maupun pihak polisi sempat tak habis pikir bagaimana seorang pelajar bisa main judi sampai menghabiskan puluhan juta rupiah.
Awalnya pelaku hanya memakai uang saku, tapi lama-lama kecanduan. Karena tak ada penghasilan, membuatnya beberapa kali mencuri supaya bisa terus bermain judi online.
"Saya sampai gak habis pikir, anak SMA bisa kecanduan sampai mencuri untuk main judi. Jadi Judi itu parah banget dampaknya! Bisa bikin orang sampai jadi pelaku kriminal,” kesalnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Ilustrasi-pencurian-motor-yang-dilakukan-oleh-oknum-ASN.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.