Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

Charta Politika: Meski Khofifah Unggul, Pemilih Gus Ipul Lebih Mantap

Pertarungan politik di Pilgub Jawa Timur 2018 berlangsung ketat. Survei Charta Politika menyebut suara keduanya hanya selisih 0,8 persen

TRIBUNJATIM.COM
Gus Ipul dan Khofifah 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Seperti yang diprediksikan oleh banyak kalangan, pertarungan politik di pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Jawa Timur berlangsung ketat.

Survei Charta Politika terbaru menunjukkan sengitnya pertarungan dua rival 'abadi', yaitu Cagub nomor urut satu Khofifah Indar Parawansa dan Cagub nomor urut dua, Saifullah Yusuf.

”Kami memprediksi pilgub Jatim akan sengit sampai detik akhir tanggal 27 Juni 2018 saat coblosan digelar,” ujar Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, di Jakarta, Kamis (7/6/2018).

Menurut Yunarto, panasnya pertarungan ini memang sudah diprediksi sejak awal, karena di antara Khofifah dan Gus Ipul memiliki pendukung loyalnya masing-masing.

(Judi Kiyu-Kiyu di Siang Hari Saat Bulan Suci, 2 Warga Lamongan Langsung Dibui)

(Berburu Kuliner, Khofifah Blusukan ke Pasar Malam dan Nguleg Rujak Cingur Sendiri)

Tahun 2018 ini menjadi tahun ke tiga, dua sosok ini bertarung di Pilkada Jawa Timur setelah bertemu dua kali pada 2008 dan 2013.

”Saya kira ini pertarungan yang sangat menarik, dan mungkin menjadi kontestasi Pilkada paling seru dalam sejarah pemilihan langsung di Tanah Air,” papar Yunarto.

Hasil survei Charta menyebutkan, elektabilitas Khofifah-Emil Dardak sebesar 44,6 persen, hanya selisih 0,8 persen dibanding Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno yang mencapai 43,8 persen.

Adapun yang tidak tahu/belum menentukan pilihan sebesar 11,6 persen.

”Selisih 0,8 persen itu di bawah margin of error survei yang sebesar 2,83 persen. Jadi memang kami tidak berani mengambil kesimpulan. Sekali lagi, ibaratnya ini peperangan yang kedua kubu sama-sama berdarah-darah sampai detik terakhir,” jelas Yunarto.

(Penyelidikannya Dibuka Lagi, Simak Perjalanan Kasus Bunuh Diri Jang Ja Yeon BBF)

(PMI Jamin Kebutuhan Darah Tuban Aman hingga Jelang Lebaran)

Adapun dari sisi kemantapan pilihan, pemilih Khofifah-Emil yang menyatakan sudah mantap/tak mungkin berubah sebesar 63,7 persen. Sedangkan yang menyatakan masih mungkin berubah pilihan sebesar 30,9 persen.

Untuk duet Gus Ipul-Puti, pemilih yang menyatakan sudah mantap/tak mungkin berubah sebesar 63 persen. Adapun yang menyatakan masih mungkin berubah pilihan 24,8 persen.

”Pemilih yang menyatakan masih mungkin berubah pilihan masih lebih besar di kubu Khofifah. Ini tantangan bagi Khofifah untuk menyolidkan mereka. Di sisi lain, tentu saja itu menjadi peluang bagi Gus Ipul untuk menggerus suara Khofifah,” terang Yunarto.

Survei tersebut digelar pada 23-29 Mei 2018 dengan 1.200 responden. Margin of error sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(Ingat Si Tomboy Bulan? Usai Nikahi Pilot Kini Mantan Artis Cilik Rimarsha Lahirkan Putri Pertama)

(Bikin Heboh di Jakarta, Ternyata Tong Sampah Jerman Sudah Lama Ada di Surabaya)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved