Kisah UYRU, Korban Pemerkosaan di Kota Malang yang Lahirkan Bayi di Kost yang Bikin Geger
diperkosa lelaki dan hamil membuat gadis ini harus menanggung sakit dan malu dunia tak tertanggungkan saat anaknya lahir.
Penulis: Benni Indo | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Maryam Jameelah (21), psikolog Women's Crisis Centre (WCC) Dian Mutiara yang mendampingi UYRU (23) menganjurkan agar warga tidak keburu menuduh hal yang negatif kepada UYRU.
Pasalnya, UYRU adalah korban pemerkosaan dari lelaki yang tidak bertanggungjawab.
"Jangan buru-buru menyebut pelaku. Dia adalah korban," ujarnya, Kamis (11/1/2018) di Mapolsek Lowokwaru, Kota Malang.
Mila, sapaan akrab Jameelah menceritakan, sembilan bulan lalu UYRU diperkosa oleh seseorang yang tak ia kenal. Ia diperkosa oleh lelaki dari temannya UYRU.
"Sembilan bulan yang lalu diperkosa oleh lelaki dari temannya. Dia gak kenal. Dia gak menyadari hamil," paparnya.
Hentikan Mobil di Pinggir Jalan, Makrus Ajak Nurul Olah Rasa, Lalu Hal Tragispun Terjadi
Obat Kuat Bikin Pria ini Tahan Main Lama Dengan Selingkuhan, Usai Klimaks Hal Tragis Terjadi
Mila melanjutkan, lelaki yang menghamili itu diketahui lari ke Kalimantan. Setelah itu, lelaki tersebut hilang kontak.
Di sisi lain, Mila juga mengatakan kalau UYRU adalah tulang punggung keluarga. Dia memikiki seorang ibu yang sakit kanker payudara studium empat.
"Dia juga menghidupi dua orang adiknya," kisahnya.
Kepada Mila, UYRU menceritakan kalau ia melahirkan di dalam kost saat maghrib.
Saat melahirkan, bayinya sudah tidak bernyawa. UYRU terpaksa melahirkan di dalam kost karena tidak memiliki biaya untuk proses bersalin di rumah sakit.
Usai Salat, Jasad Wanita Bercadar Langsung Dibuang Begitu Saja Oleh Kekasih Gelapnya di Masjid
Kakek ini 3 Hari Sekali Gagahi Siswi SMP, Aksi Bejatnya Tak Sengaja Terbongkar Ibu Korban
Tengah malam, UYRU lantas membuang bayinya di saluran irigasi seorang diri.
"Ia saat itu bingung harus bagiamana. Padahal sebelumnya ia mau pulang ke Sidoarjo (sebelumnya disebutkan asal Kediri) dan bertanggungjawab terhadap anak yang ia kandung," pungkasnya.
Mila juga menjelaskan kalau UYRU menunggak membayar kost sehingga ia diusir dari tempat kostnya.
Bahkan UYRU diketahui belum makan karena tidak punya uang.
"Sebetulnya ia mau pindah tapi belum punya uang. Bahkan makanpun susah, tadi aku belikan makanan," ungkapnya.
WCC Dian Mutiara akan memberikan pendampingan hukum dan psikologis kepada UYRU.
Usai Ziarah ke Makam Bung Karno, Puti Guntur Ngaku Dapat Energi Luar Biasa untuk Kalahkan Khofifah
Ketika Tuah Para Jenderal Tak Lagi Sakti di Pilkada Jawa Timur
Aktivis WCC akan mendampingi untuk membantu memberikan pemulihan dari trauma.
"Yang terpenting ketika kembali ke masyarakat sudah pulih. Dia bisa menjadi manusia yang utuh," tegasnya.
Hingga pukul 22.37, UYRU masih menjalani pemeriksaan di Polsek Lowokwaru. Setelah menjalani pemeriksaan di Polsek Lowokwaru, UYRU rencananya akan dibawa ke Unit PPA Polres Malang Kota.
Sebelumnya, Warga Joyo Tambaksari, RT 1/RW 1 mengamankan seorang perempuan bernama URYU, (23) yang diduga pelaku pembuangan bayi di saluran irigasi RT 10/ RW 2 Jl Simpang Gajayana, Kamis (11/1/2018).
Saat ini perempuan yang diduga membuang bayi tersebut berada di Polsek Lowokwaru.
Mau Kabur Lagi ke Malaysia, Ketua Gapoktan yang 3 Tahun Jadi DPO Malah Tertangkap Secara Tak Terduga
Berusia 1.000 Tahun, Masjid Kuno dan Misterius Ditemukan di Afghanistan, Begini Keistimewaannya
Edy Harianto, Ketua RT 1 mengatakan, warga mendatangi terduga sekitar pukul 17.00 wib. Saat itu ada lima orang warga yang datang. Tak lama kemudian sejumlahbwarga berduyun-duyun datang.
"Kecurigaan warga berawal ketika melihat perut terduga mengempes. Sebelumnya terlihat besar," ujarnya.
"Kami masih menduga," tegas Edy.
Kecurigaan lainnya adalah ketika warga mengetahui sejumlah barang milik terduga ditaruh dindepan kost. Warga menduga kalau perempuan yang mengaku berasal Kediri itu akan pindah kost.
"Sebelum akhirnya pindah maka kami datangi dulu. Mobil yang akan membawa barang kami usir," ujar Edy.
Jaksa Tipikor Penjerat Sembilan Koruptor Magetan Dipindah
Telisik Kampanye Hitam dan Informasi Hoax Saat Pilgub, Polres Malang Kerahkan 75 Tim Cyber Patrol
Edy juga menjelaskan kalau di tempat kost terduga terdapat bercak darah. Namun belum diketahui pasti darah tersebut apakah darah karena proses melahirkan atau bukan.
URYU terlihat dalam kondisi baik. Ia juga beberapa kali terlihat tersenyum. Ia didampingi aktivis dari Women's Crisis Centre.
Saat ini petugas kepolisian akan menjalani pemeriksaan dan olah TKP. Kabarnya, terduga akan dibawa ke unit PPA Polres Malang Kota. (Surya/Benni Indo)