Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pelecehan Pasien di Surabaya

Di Kantor Pengacara Ternama, Calon Perawat Cantik Beberkan Modus Pelecehan Seksual oleh Dokter

Pelecehan seksual tidak hanya dilakukan oknum perawat ke pasien cewek, tapi juga oleh oknum dokter. Ceritanya bahkan lebih memilukan.

Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Mujib Anwar
SURYA/ANAS MIFTAKHUDIN
Calon perawat yang diduga dilecehkan oleh dokter di Rumah Sakit ternama di Surabaya, didampingi pengacaranya, Sabtu (27/1/2018). 

Waktu ditanya profesi keperawatan kenapa kamu pegang lebih dari lima menit? Katanya pemeriksaan adanya push atau nanah.

Viral, Video Panas di Room Karaoke, Pemandu Lagu Tak Pakai Baju Sedang Disawer

Kata dokter yang menangani waktu visum kalau memeriksa nanah sekali saja cukup.

Kalau nggak keluar berarti sehat. Lagian sebelum kita memegang dilihat memerah atau tidak.

Begitu sang dokter menyuruh buka bawah, bilang gini pernah keputihan? Saya jawab pernah.

Wah kalau begitu saya harus lihat. Serius dok. Ucapan itu dilakukan korban sampai 3 kali. Kalau semisal tidak memeriksa kalau ada apa-apa, saya yang disalahkan. Soalnya saya yang memeriksa.

Memang Niken waktu itu pingin kerja disitu dan keluarganya sudah tahu jika dirinya diterima di RS National Hospital. Itu adalah langkah akhir karena sudah selesai semua. Mulai psikotes dan lainnya.

Pascakejadian itu, Niken langsung pulang dan menangis sejadi-jadinya.

Antar Nenek Berobat ke Puskesmas, Gadis Cantik ini Malah Dipimpong Hingga Neneknya Meregang Nyawa

Ia sangat malu dan mengaku trauma. Ia memendam kejadian yang baru dialami saat menjalani tes kesehatan terakhir. Ia juga tidak cerita ke orang tuanya.

Esoknya, korban datang ke Profesi Keperawatan untuk menceritakan kronologis kejadian itu.

Setelah mendatangi ke Profesi Keperawatan, korban dihubungi pihak rumah sakit.

"Mbak mau gaji berapa mbaknya sudah diterima tinggal nego gaji".

Akhirnya korban datang didampingi Profesi Keperawatan. Tapi korban sudah enggan untuk masuk menjadi perawat disana. (Surya/Anas Miftakhudin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved