Pedagang Senang Atap Pasar Klojen Malang Sudah Tidak Bocor Lagi usai Direnovasi

TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Sejumlah pedagang terlihat sibuk membereskan barang dagangannya di dalam Pasar Klojen Malang yang semakin elok.

Mereka membersihkan tempat jualan yang baru.

Pasar Klojen Malang kini kondisinya semakin bagus setelah direnovasi.

Kondisi itu membuat pedagang senang.

• Jadi Wahana Pertama di Asia Tenggara, Nikmatilah Serunya Berseluncur di Hawai Water Park Malang

• Pasar Pagi di Pasar Batu Hasilkan 10 Ton Lebih Limbah Sayuran

Siti Romlah (50), seorang pedagang yang berjualan buah-buahan mengaku senang bisa menempati pasar baru.

Perempuan yang sudah berdagang lebih dari 20 tahun itu mengaku merasa nyaman di tempat yang baru.

“Meskipun tempatnya jauh lebih kecil, tapi saya senang. Sudah tidak bocor lagi,” ungkapnya, Jumat (14/12/2018).

Sebelum direnovasi, Siti mengeluh kalau pasar selalu bocor.

• Plus Minus Sepak Bola Indonesia Menurut Mantan Pelatih Arema FC Milan Petrovic

• Dinas Perhubungan Kota Malang Ditarget Dapatkan Penghasilan Rp 9,3 Miliar pada 2019

Dulu saat musim hujan, bagi pedagang Pasar Klojen Malang selalu mengkhawatirkan.

Namun kini, kebocoran itu tidak lagi terjadi.

Atap seng yang menutupi pasar terlihat kokoh tanpa ada bocor.

Tepat di musim hujan ini, Siti tidak lagi melihat jalanan becek di dalam Pasar Klojen Malang.

• Selama Natal dan Tahun Baru 2019, Ada Extra Checking Jalur Kereta Api di Malang

Sebuah pemandangan yang tidak biasa jika dibanding dengan kondisi sebelumnya.

Di sisi lain, Siti juga berharap agar kondisi pasar yang baru bisa menarik minat banyak pembeli.

Ia tak ingin, meskipun pasar terlihat baru, namun pembeli tidak ada yang datang.

“Kalau sekarang pemasukan belum ada. Kan baru saja pindah hari ini. Tapi dibanding sebelumnya, kondisi saat ini bagus,” urainya.

• Inilah Alasan Hamka Hamzah Belum Lakukan Tanda Tangan Kontrak dengan Arema FC

• Pembalap Dunia Lewis Cornish Ingin Pindah ke Malang karena Cuaca dan Kepincut Bakso

Ia pun optimistis pembeli akan banyak berdatangan ke pasar.

Siti juga berkomitmen untuk menjaga kebersihan di dalam pasar, khususnya di tempatnya berdagang.

Ia sendiri memahami kalau pengunjung akan senang jika kondisi pasar bersih dan nyaman.

“Tentu jaga kebersihan. Dulu saja, saya selalu menyapu ketika akan pulang,” paparnya.

Hal yang tidak jauh berbeda diungkapkan Lilik Damayanti (42).

• Dispendukcapil Kabupaten Malang Lampaui Target Perekaman dan Pencetakan e-KTP

Ia mengaku merasa senang Pasar Klojen Malang berubah menjadi lebih baik, bersih, tidak tersekat-sekat oleh tembok, dan tidak bocor.

Bahkan saking senangnya, Lilik mengaku tidak mau pulang ke rumah.

“Biasanya pulang pukul 16.00 WIB, tapi sampai sekarang belum pulang. Rasanya betah di sini saja,” ujarnya ketika ditemui Surya (TribunJatim.com Network) sekitar pukul 17.00 WIB.

Menurutnya, Pasar Klojen Malang sudah tidak kumuh lagi.

• Sebelum Dikontrak, Calon Pelatih Arema FC Harus Jalani Trial di Piala Indonesia dan Piala Presiden

• Changsub Ungkap Rencana Awal Member BTOB akan Wajib Militer Bersama hingga Kekhawatiran pada Peniel

Kesan kumuh itu hilang seketika tatkala lantai ditegel dan atap tidak ada yang bocor.

“Saya sudah lebih dari 10 tahun berdagang di sini. Memang dulu terlihat kumuh, tapi sekarang sudah tidak,” katanya.

Lilik pun berharap pembeli bisa merasa senang datang ke Pasar Klojen Malang.

Pasar legendaris ini sudah sepatutnya bisa melayani kebutuhan masyarakat sekitar.

Bagi Lilik, hal yang terpenting adalah kedatangan pembeli. (Benni Indo)