Gejolak Pilkades Klangonan Gresik yang Berakhir Seri, Tidak Kunjung Hasilkan Pemenang

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK- Hasil seri terjadi dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Klangonan, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur.

Alhasil, pemenang dalam Pilkades tersebut belum ditentukan.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Gresik menyerahkan sepenuhnya kepada panitia Pilkades.

Dua Calon Kepala Desa (cakades) nomor urut 3, M Ajir Suyuthi dan Cakades nomor urut 02, Oki Hasmono memperoleh suara sama, 563.

• Caleg Nasdem Gresik Dituntut 3 Tahun Penjara, Terbukti Gelapkan Uang Perusahaan Miliaran Rupiah

• Persela Vs Borneo FC, Suporter Teriak Wasit Mafia, CEO Persela: Banyak Keputusan Kontroversial

Sementara itu, penghitungan ulang hasil Pilkades yang diminta oleh cakades 02 belum dilakukan panitia Pilkades setempat.

Sedangkan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Gresik menyerahkan sepenuhnya ke panitia.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemkab Gresik, Edy Hadisiswoyo mengatakan, hingga detik ini belum mendapat kabar lebih lanjut terkait perolehan hasil imbang di Desa Klangonan.

Pihaknya hanya menerima audiensi pada Rabu (31/7/2019) setelah pemilihan tersebut.

Pihak panitia juga tak kunjung memberikan hasil pleno.

• Pilkades Klangonan di Kebomas Gresik Berakhir Imbang, Tim Calon 02 Minta Hitung Ulang

• 4.407 Kartu BPJS Kesehatan Warga Tulungagung Dinonaktifkan, Dinkes akan Lakukan Sosialisasi

Sehingga Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Gresik belum bisa memberikan rekomendasi apapun.

"Kami belum menerima plenonya sampai sekarang," ujar Edy Hadisiswoyo, Jumat (2/8/2019).

Pihaknya menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada panitia Pilkades.

Sebab, pelaksanaan mulai dari awal hingga akhir menjadi tanggung jawab panitia.

"Nanti apa dilakukan hitung ulang atau tidak, kami serahkan kepada panitia Pilkades," tuturnya.

Edy Hadisiswoyo lebih memilih menunggu hasil dari panitia, ketimbang ikut campur.

Sebab, jika turun ke lapangan dikawatirkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Gresik ikut intervensi.

• Kecelakaan Maut di Gresik, 3 Pelajar Tewas Tabrak Tiang Listrik saat Naik Motor Kecepatan Tinggi

• Setelah 4 Bulan Gratis, Tol Malang-Pandaan Kini Ada Tarifnya, Berikut Rinciannya!

Sebelumnya, pihak cakades 02 getol meminta panitia melakukan hitung ulang, karena saat penghitungan ditemukan banyak kejanggalan.

Seperti jumlah surat suara dengan absensi kehadiran saat mencoblos tidak sama.

Tim cakades 02 juga memberikan tenggat waktu untuk segera melakukan hitung ulang pada Jumat (2/8/2019).

Jika tidak digubris, tim cakades 02 mengaku tidak segan-segan akan melaporkan ke bupati.

Sedangkan jika mengacu peraturan bupati (Perbup) 10 tahun 2019 tentang perubahan ketiga atas Perbup 12 tahun 2015 tentang pedoman pencalonan, pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian bakal calon kades, apabila perolehan sama maka pemenangnya adalah calon yang dapat suara terbanyak di TPS paling banyak pemilihnya.

• Perairan Gresik Dilanda Cuaca Buruk, Kapal Tujuan Bawean Berhenti Beroperasi selama Empat Hari

• Insiden Kebakaran di Area Pabrik PT Petrokimia Gresik Diduga Berawal dari Percikan Las

Ada 3 cakades yang bertarung dengan perolehan masing-masing calon di atas 500 suara.

Yakni, calon 01 Kamiludin meraih 509 suara, calon 02 Oki Hasmono meraih 563 suara, dan calon 03 M Ajir Suyuthi sama meraih 563 suara.

Di Desa Klangonan, ada 4 TPS saat Pilkades serentak ini.

Calon nomor urut 02 Oki Hasmono mendapatkan 204 suara di TPS 1, kemudian 187 suara di TPS 2, lalu 81 suara di TPS 3, dan 91 suara TPS 4.

Sedangkan calon nomor urut 03 M Ajir Suyuthi mendapatkan 231 suara di TPS 1, kemudian 249 suara di TPS 2, lalu 20 suara di TPS 3, dan 63 suara di TPS 4.

TPS 1 dan TPS 2 merupakan TPS dengan jumlah DPT terbanyak.

Jika mengacu Perbup, maka pemenangnya adalah cakades 03.

Ketua Panitia Pilkades Desa Klangonan saat dihubungi berulangkali belum menjawab. (Willy Abraham)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: