Sopir Truk yang Tabrak 2 Pelajar hingga Tewas Terbakar di Madiun Ditangkap, Berawal dari Pecahan Cat
Di TKP, polisi menemukan pecahan cat berwarna kuning yang mengelupas dari body truk yang menabrak motor korban.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Polres Madiun berhasil mengungkap kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan tewasnya dua pelajar asal Sidoarjo yang berboncengan, bernama Ricco Maytricio (15) dan M Bagus Satria (17).
Kedua pelajar ini tewas terbakar seusai motor Honda Tiger bernopol S 5301 RJ yang mereka tumpangi ditabrak truk di Jalan Raya Madiun-Surabaya, tepatnya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun pada Sabtu (12/10/2019) sekitar pukul 22.30 WIB.
Awalnya, Unit Satuan Lalu Lintas Polres Madiun kesulitan menemukan kendaraan dan pelaku yang menabrak kedua pelajar ini hingga tewas di lokasi kejadian.
Selain karena korban sudah tak bernyawa, pada saat kejadian, kondisi jalan sepi, dan tidak ada saksi yang melihat.
• Pemkot Madiun Keberatan dengan Kenaikan Tarif Iuran JKN BPJS Kesehatan
• Pelatih Timnas U-19 China Sebut Timnas Besutan Fakhri Husaini Lebih Bagus dari Timnas U-19 Dulu
Namun, berdasarkan hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti di sekitar lokasi.
Di antaranya, pecahan cat berwarna kuning yang mengelupas dari body truk yang menabrak motor korban.
Selain itu, polisi juga menemukan lampu depan truk yang terlepas, serta tulisan logo Mitshubishi dan Fuso.
Berdasarkan barang bukti tersebut, polisi awalnya menduga jenis kendaraan yang menabrak adalah truk.
"Di TKP, kami temukaan pecahan, dari bagian kendaraan yang diduga menabrak motor. Salah satunya ada pecahan body yang terkelupas, lampu depan, dan tulisan Mitshubishi, Fuso," kata Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono di Mapolres Madiun, Kamis (17/10/2019).
• Rel Ganda Nganjuk-Madiun Diuji Coba, KAI Daop 7 Imbau Warga Sekitar Jalur KA Tingkatkan Waspada
• Aplikasi IS Madiun, Warga Bikin Paspor Cuma Tiga Hari, Tak Perlu Bolak-balik ke Kantor Imigrasi
Polisi kemudian bergerak cepat berkoordinasi dengan pihak pengelola tol, untuk meminta rekaman CCTV guna mencari kendaraan yang masuk ke tol pada jam sekitar kejadian.
"Kita asumsikan kendaraan ke arah barat. Kemudian kami kerja sama dengan pihak tol, kita cek di CCTV. Diketahui, kurang lebih sekitar 23.30 WIB setelah kejadian, ada kendaraan warna kuning keluar lewat Tol Caruban," katanya.
AKBP Ruruh Wicaksono menuturkan, dari hasil kerja sama dengan pengelola tol, diketahui jenis kendaraan dan pelat nomor kendaraan yang menabrak adalah truk Colt Diesel N 9749 DK.
Selanjutnya dilakukan pengembangan, diketahui pemilik truk sekaligus sopir truk, berinisial SN (62) warga Ampelgading, Kabupaten Malang.
Polisi kemudian menghubungi SN dan SN mengakui bahwa dirinyalah yang menabrak pengendara motor yang berboncengan hingga tewas.
SN akhirnya menyerahkan diri dengan mendatangi Polres Madiun, pada Senin (14/10/2019) sore.