Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

KRONOLOGI Penangkapan Kurir & Tembak Mati Bandar Sabu 7 Kg, Mobil Tabrak Motor Polisi Langsung Didor

KRONOLOGI Penangkapan Kurir & Tembak Mati Bandar Sabu 7 Kg, Mobil Tabrak Motor Polisi Langsung Didor.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
GEP saat dikeler Anggota Ditresnarkoba Polda Jatim di Balai Wartawan Mapolda Jatim 

KRONOLOGI Penangkapan Kurir & Tembak Mati Bandar Sabu 7 Kg, Mobil Tabrak Motor Polisi Langsung Didor

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kronologi penangkapan kurir sabu tujuh kilogram senilai tujuh miliar yang berujung ditembaknya sang bandar oleh Ditresnarkoba Polda Jatim di Bangkalan, Madura, minggu (27/10/2019).

Wakil Dirresnarkoba Polda Jatim AKBP Teddy Suhendiawan Syarif mengatakan, anggota Ditresnarkoba Polda Jatim sebelumnya melakukan pengintaian terhadap seorang kurir berinisial GEP (35) yang diketahui berperan sebagai kurir.

Sekitar pukul 14.30 WIB, GEP kemudian disergap oleh petugas.

Kronologi Penangkapan Dua Pemuda di Sumenep, Mulai Penyelidikan Polisi hingga Bubarkan Pesta Sabu

Kantongi Sabu-sabu, Pemuda Asal Medan dan Pamekasan Ditangkap Polres Sumenep di Kamar Kos

Pakai Sabu-sabu, Oknum PNS Satpol PP Sumenep Ditangkap Polisi

Petugas berhasil mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat satu kilogram.

"Kami sergap dia, lalu kami periksa, dia berikan informasi tentang bandarnya yang berinisial H (45)," katanya di Balai Wartawan Gedung Humas Mapolda Jatim, rabu (30/10/2019).

Setelah mengantongi seluruh profil dari sang bandar, Teddy mengintruksikan personelnya melakukan pengintaian.

H diketahui sedang melakukan pengiriman sabu-sabu seberat enam kilogram menggunakan mobil Honda Mobilio bernopol B-2079-BOQ.

"Kami buntuti dari Kapasan menuju Madura naik mobil, dia menyimpan di dalam gudang mobil kemasan," jelasnya.

Sejak dibuntuti dari Surabaya ternyata mobil pelaku mengarah ke Pulau Madura melalui Jembatan Suramadu.

Lalu setibanya di Jalan Ketapang Laok, Bangkalan, Madura pukul 22.00 WIB, lanjut Teddy, personelnya berupaya menghadang mobil sang Bandar menggunakan motor milik petugas.

"Mobilnya berhenti lalu petugas turun," katanya.

Namun diluar dugaan, ternyata sang bandar yang saat itu mangemudikan mobil seorang diri, justru menginjak pedas gasnya, lalu menghantam bodi motor petugas.

"Mobil tancap gas lalu nabrak motor petugas terus kan menghindar anggota reflek lalu menembak karena mengancam nyawa petugas," ujarnya.

"Mobilnya berhenti saat tersangkut bodi motor gitu," tambahnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved