Pelaku Spontan Culik Bocah 9 Tahun di Gresik, Telanjur Percaya Saran Wanita dari Aplikasi MiChat
Penculik bocah 9 tahun di Gresik ditangkap polisi. Dirinya mengaku spontan menculik anak yang merupakan saran wanita di aplikasi MiChat.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNGRESIK.COM, GRESIK - Penculikan bocah 9 tahun di Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme membuat sejumlah pihak kaget. Terutama para orang tua.
Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo menjelaskan, tersangka penculikan anak, Achmad Muzakki Maulana (25) warga Perum Banjarsari, Kecamatan Cerme ini baru pertama beraksi dan gagal.
Dia spontan melakukan aksi penculikan bocah 9 tahun pada Senin (3/2/2020) pukul 18.00 WIB.
• Godaan Ajakan Wanita di MiChat Bikin Pria Gresik Gelap Mata, Coba Culik Bocah Berakhir Babak Belur
Pria yang juga sopir taksi online ini melakukan aksi keji tersebut seusai mengantar penumpang.
Saat melintas di Desa melihat anak kecil perempuan sehingga terbesit dengan tawaran rekan wanitanya asal Jawa Barat yang dikenalinya melalui aplilasi MiChat untuk melakukan aksi penculikan anak.
Teman wanita dunia maya itu, menjadi tempat curhatnya terkait masalah ekonomi.
Meski bekerja paruh waktu sebagai karyawan dan sopir taksi online, tersangka mengeluh kondisi ekonomi.
Apalagi mobil Daihatsu Sigra W 1187 EE warna silver itu belum lunas.
Mendapat keluhan masalah ekonomi oleh tersangka, wanita di aplikasi MiChat itu memberikan pesan agar mencari anak wanita berusia 1 sampai 10 tahun dan akan diberi tebusan.
Menurut Kapolres, pesanan itu belum tentu benar.
"Yang bersangkutan curhat karena kondisi keuangannya maka dibalaslah di aplikasi MiChat kalau misalkan mau saya siapkan uang. Ini belum tentu benar kebenarannya. Polisi masih melakukan penyelidikan," ucapnya.
"Tawaran dari teman wanita itu belum tentu benar. Apalagi yang bersangkutan belum pernah komunikasi lewat telepon dengan kawannya di MiChat, belum pernah transaksi apapun," kata dia.
Belum pernah melakukan aksi penculikan apapun. Baru ini sekalinya, dia juga meragukan keseriusan teman di aplikasi MiChat. Dia melakukan aksi penculikan secara spontan saja," sambungnya.
Selama ini tersangka dengan wanita yang dikenalnya di aplikasi MiChat itu hanya sebatas berbalas chat.