Mulfachri Harahap di Depan Kader PAN: Dukung Saya, Jangan Khawatir Rekomendasi Pilkada Tak Keluar

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Mulfachri Harahap meminta kader untuk tak bimbang dalam memberikan dukungan.

Apalagi, sampai harus mengawatirkan rekomendasi pengusungan di pilkada yang mungkin saja tak keluar akibat perbedaan dukungan calon Ketua Umum.

Menurut Mulfachri Harahap, partai berlambang matahari bersinar ini menegaskan akan tetap mendukung calon kepala daerah dari internal partai paling potensial.

”Terkait dengan soal pilkada, yakinlah, kita mempunyai aturan yang baku dan permanen,” tegas Mulfachri Harahap pada acara konsolidasi pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN se-Indonesia di Surabaya, Sabtu (8/2/2020).

• Pengemudi Mengantuk Sebabkan Mobil Fortuner Terperosok ke Area Persawahan di Tol Madiun-Ngawi

• Di MAINBASKET Bareng KFC Surabaya Pengunjung Boleh Ikut Kompetisi Basket One on One, Ada Hadiahnya!

• 5 SPDP Kasus Penyitaan Mobil Mewah Diterima Kejaksaan, Berikut Nama Dua Tersangka Pemilik Supercar

• Lanny Kusuma Wardhani Ditetapkan Sebagai Tersangka Atas Insiden Lamborghini Terbakar di Surabaya

• Persebaya Surabaya Tunda Rekrut Frank Rikhard Sokoy, Ini Penyebabnya

Pihaknya menegaskan, bahwa isu yang menyebut dukungan terhadap calon ketua umum tertentu di Kongres akan berpengaruh terhadap rekomendasi partai merupakan kabar bohong.

”Jangan termakan omongan yang mengatakan kalau tidak mendukung pihak yang sebelah sana, atau akan memberikan dukungan pihak yang lain, maka rekomendasinya tidak keluar,” ungkap Mulfachri Harahap.

Sebagai partai kader, PAN akan selalu mengorbitkan figur potensial dari dalam partai.

”Saya tegaskan bahwa semua kader punya hak pada pilkada yang akan datang,” tegasnya.

Tak hanya menjamin rekomendasi partai di pilkada, pihaknya juga berkomitmen untuk menjaga kondusifitas nasional apabila dipilih menahkodai partai berlambang matahari bersinar ini.

”Sebagai salah satu pilar demokrasi, kami juga akan menjaga kondusifitas dalam hal politik,” katanya.

Meskipun tak masuk dalam bingkai koalisi pemerintahan, Partai Amanat Nasional (PAN) siap mendukung program pemerintah yang dinilai pro terhadap pembangunan.

”Kita akan bersama-sama dengan yang lainnya ikut menyukseskan program pembangunan yang memiliki semangat untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas masyarakat,” lanjutnya.

Pada prinsipnya, dalam pelaksanaan Kongres mendatang, kader PAN harus mengutamakan kepentingan partai di atas ambisi pribadi atau golongan.

Re-struktur organisasi merupakan siklus lima tahunan yang seharusnya disikapi dengan gembira.

”Kami juga menghimbau agar kita melaksanakan Kongres dengan semangat kegemberiaan dan kebanggaan. Mudah-mudahan, Kongres kedepan akan menghasilkan keputusan yang baik, utamanya dalam menjalankan partai lima tahun ke depan,” katanya.

• Peringati Hari Kanker Sedunia, Puluhan Masyarakat Surabaya Kunjungi Museum Kanker Indonesia

• Tujuh Hari Wafatnya Gus Sholah, Pesantren Tebuireng Gelar Tahlilan, Siapkan Tempat untuk 3500 Jamaah

• Takziah ke Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Nasdem: Gus Sholah Tokoh yang Plural