Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mahasiswa Asal Kota Malang Ungkapkan Suasana Kota Wuhan

Mahasiswa asal Kota Malang yang berkuliah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina mengungkapkan suasana sebelum dirinya dievakuasi oleh Pemerintah Indones

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yoni Iskandar
istimewa
Dokumentasi Pribadi dari Muhamad Syaifudin / Para mahasiswa dari Jawa Timur usai jalani observasi di Natuna dan sedang berada di Bandara Halim Perdanakusuma sebelum diberangkatkan ke Bandara Juanda. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Mahasiswa asal Kota Malang yang berkuliah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina mengungkapkan suasana sebelum dirinya dievakuasi oleh Pemerintah Indonesia.

"Jadi oleh pihak pemerintah sana, kita diberikan edaran dan himbauan melalui SMS. SMS itu selalu diberikan setiap hari," ujar Muhamad Syaifudin (27), mahasiswa S2 di Huazhong University of Science and Technology jurusan Plant Nutrition kepada TribunJatim.com, Minggu (16/2/2020).

Ia menjelaskan bahwa isi SMS itu menyatakan agar warganya membatasi kegiatan di luar.

"Diharuskan lebih banyak melakukan aktivitas di dalam rumah atau asrama. Dan pihak kampus juga sangat kooperatif karena melalui rumah sakit yang dimiliki pihak kampus, para mahasiswa dicek suhu tubuhnya setiap hari. Bangunan asrama juga dilakukan penyemprotan desinfektan secara rutin," terangnya.

Dirinya juga mengaku beberapa mahasiswa memang sempat khawatir terkait dengan keadaan di kota Wuhan.

Cerita Orangtua Mahasiswa Unesa dari Wuhan saat Menjemput sang Anak di Bandara Juanda

Nasib Pilu Nenek Madura Dianiaya Keponakan, Lihat Kondisinya Kini, Polisi Sampai Tak Bisa Gali Info

Penjaga Makam Dikeler Polisi Gegara Maling Kotak Amal Masjid RS Wonokromo, Terungkap Ini Aksi Kedua

"Khususnya mahasiswa perempuan karena data dari berita menunjukkan korbannya terus bertambah.," tambahnya.

Meskipun begitu, Muhamad Syaifudin menambahkan bahwa logistik berupa bahan makanan, minuman dan masker di kampusnya selalu ada.

"Di mini market kampus yang dekat dengan asrama selalu ada logistik itu. Jadi kita tidak terlalu was was dengan keperluan logistik yang kekurangan," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved