Antisipasi Virus Corona di Malang
Ingin Deteksi Dini Covid-19 Online? Cek Webnya di Sini, 2 Hari Dirilis Sudah Diakses 86 Ribu Orang
RSU Universitas Muhammadiyah Malang memiliki Call Center Covid-19 untuk masyarakat yang ingin mengetahui terkait perkembangan Covid-19.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - RSU Universitas Muhammadiyah Malang memiliki Call Center Covid-19 untuk masyarakat yang ingin mengetahui terkait perkembangan Covid-19.
Selain itu, juga menyediakan deteksi dini Covid-19 online melalui website hospital.umm.ac.id/covid/.
Deteksi dini online ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
• Pasokan Darah di PMI Surabaya Minim, Imbas Wabah Virus Corona, Mulanya 450 Jadi 140 Pendonor/Hari
Pengguna tinggal menjawab beberapa pertanyaan dan hasil jawaban akan dianalisis secara online.
Dari jawaban itu bisa diketahui termasuk kategori apa.
Yaitu sehat/bebas Covid-19, ODP (Orang Dalam Pemantauan) atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan).
• Perubahan Drastis Bule Cantik Setelah Nikahi Pria Muntilan di 2018, Foto Barunya Manglingi: Thanks
• Gaya Busana Via Vallen di Ultah Betrand Peto Disorot, Tampil Elegan dengan Tas Mungil Rp 13 Juta
Sejak diluncurkan pada 18 Maret 2020, sudah banyak yang memanfaatkan.
Sampai sore ini sudah diakses 86.614 orang.
Salah satu usernya sebut saja A, pekerja swasta di Kota Malang.
• UPDATE TERBARU Pasien Positif Virus Corona di Jatim, Bertambah Jadi 9 Orang, ODP Meningkat Tajam
"Saya ODP karena habis balik dari Jakarta Sabtu minggu lalu," jelas A pada TribunJatim.com, Kamis (19/3/2020).
Sekarang ia mengisolasi dulu selama 14 hari di rumah.
Dalam form deteksi dini Covid-19 secara online itu ada 11 pertanyaan yang harus diisi iya dan tidak.
• VIRAL Buku Ramalkan Virus Corona 39 Tahun Lalu, Sebut Virus Wuhan-400 Bocor dari Lab, Lihat Isinya
Misalkan demam/riwayat demam, batuk, nyeri tenggorokan, sesak nafas hingga riwayat kontak erat dengan langsung konfirmasi Covid-19.
Sementara tentang Call Center-19 adalah garda terdepan dari rumah sakit menanggapi keingintahuan masyarakat mengenai perkembangan kasus Covid-19.
"Selain untuk mengetahui kondisi dirinya,” jelas dr Thontowi Djauhari MKes, Koordinator Tim Tanggap Covid-19 RSU Universitas Muhammadiyah Malang, Kamis (19/3/2020).
• Warga Jatim Ingin Tes Coronavirus? Bisa Akses Website Cek Mandiri Covid-19, Tak Perlu Langsung ke RS
Call Center Covid-19 RSU Universitas Muhammadiyah Malang memiliki 2 saluran informasi, yaitu Call Center dan pengiriman pesan.
Bisa lewat WhatsApp atau telepon seluler biasa.
Ada tiga akses yaitu di 0821 3253 1661/1663/1664.
• VIRAL Foto Selembaran Biaya Pemeriksaan Covid-19 di RS Unair, Dirut Bilang Cuma Draft & Tak Berlaku
Layanan Call Center Covid-19 RSU Universitas Muhammadiyah Malang beroperasi pada Senin sampai Minggu mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB.
"Masyarakat dapat bertanya seperti gejala maupun faktor risiko. Semoga kekhawatiran Anda bisa terjawab," jelasnya.
Website Cek Mandiri Covid-19
Pemprov Jatim meluncurkan Self Check Up Covid-19 (Cek Mandiri Covid-19) bagi warga Jawa Timur untuk bisa melakukan cek secara mandiri kondisi mereka yang terkait virus Corona atau Covid-19.
Cek kondisi diri melalui media digital yaitu website diharapkan bisa memberikan opsi bagi masyarakat untuk tidak langsung melakukan cek ke rumah sakit.
Melainkan terlebih dahulu mengecek kondisi diri secara mandiri.
• Alat Rapid Test Corona Pekan Depan Tiba di Jatim, Pemprov Perbanyak Tim Tracing dan Kamar Isolasi
Website Self Check Up Covid-19 itu bisa diakses melalui situs checkupcovid19.jatimprov.go.id.
Begitu masuk ke situs tersebut, pengunjung akan diberikan sejumlah pertanyaan.
Misalnya apakah mengalami gejala sakit sesak nafas, demam, batuk, lalu ada riwayat pergi ke luar negeri atau daerah terjangkit.
Kemudian juga ditanyai apakah pernah berkontak dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19 sebelumnya dan seterusnya.
Website tersebut akan menyediakan pertanyaan dengan jawaban ya/tidak.
Yang kemudian akan memberikan kesimpulan orang tersebut butuh memeriksakan diri ke rumah sakit segera.
• Tips Adik-adik Raffi Ahmad Cegah Virus Corona, Nisya Ahmad Makan 5 Kali, Syahnaz Sadiqah Cuci Tangan
Atau hanya menunjukkan indikasi penyakit atau virus non Covid-19 lengkap dengan anjuran yang harus dilakukan.
“Harapannya masyarakat tidak akan gupuh untuk segera periksa ke rumah sakit dan melakukan cek. Karena terkadang karena panik ada gejala sedikit langsung ke rumah sakit sehingga ada potensi antrian yang berkepanjangan,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dalam peluncuran di Grahadi, Rabu (18/3/2020) malam.
Padahal jika tahu gejala yang dirasakan ternyata bisa jadi hanya flu biasa atau tidak memiliki indikasi Covid-19 orang tersebut tidak perlu melakukan cek swab maupun tes Covid-19 di rumah sakit.
Dan orang tersebut akan jauh lebih bisa menenangkan diri dan tidak panik.
Selain itu website yang menyediakan cek mandiri Covid-19 ini juga akan memudahkan.
Misalnya ada orang yang dari questioner yang ada menunjukkan indikasi risiko tinggi terpapar virus Corona, maka disarakan untuk segera merujuk ke rumah sakit rujukan terdekat.
• Tragedi Makan Malam Berujung Maut, 1 Keluarga Kena Virus Corona, Ibu & 2 Anak Tewas, Lainnya Kritis
Serta juga disediakan informasi call center.
“Call center ini bisa diakses di 1500117. Ada dua opsi jalur yang kita sediakan di call center itu yaitu pertama untuk Covid-19 dan kedua untuk kebencanaan. Di sana akan ada petugas yang rinci memberikan informasi apa yang harus dilakukan kemana harus pergi, di mana rumah sakit rujukan terdekat dan seterusnya,” tegas Khofifah.
Layanan cek mandiri ini menjadi yang pertama di Indonesia.
Yang bahkan tidak hanya bisa diakses oleh warga Jawa Timur melainkan juga bisa diakses seluruh warga Indonesia maupun global.
Selain itu format website juga sengaja dipilih agar masyarakat lebih mudah mengakses tanpa harus mengurangi kapasitas memori dalam handphone.
• Foto-foto Via Vallen Tanpa Editan Terekspos, Beda Drastis dari yang di IG? Lihat Reaksi Si Biduan
Penulis: Sylvianita Widyawati
Editor: Arie Noer Rachmawati