Virus Corona di Madura
Kecerobohan Kepala Sekolah di Madura Viralkan Hoaks Warga Kena Corona via Rekaman WA, Nasibnya Miris
Sikap ceroboh kepala sekolah di Madura saat ramai wabah virus Corona berujung miris.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Sikap ceroboh kepala sekolah di Madura saat ramai wabah virus Corona berujung miris.
Tindakan gegabahnya sebarkan informasi yang tidak benar di tengah wabah virus Corona kini berakibat fatal.
MS, seorang guru sekaligus kepala sekolah di Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura berurusan dengan polisi.
• VIRAL Jenazah PDP Corona Dimakamkan Keluarga, Plastik Dibuka, Lihat Nasib Pelayat, Gimana Hasil Tes?
Warga Kabupaten Pamekasan ini memviralkan hoaks melalui rekaman suara via WhatsApp (WA).
Dalam pesan suara yang akhirnya viral di berbagai grup WA itu, MS mengatakan ada seorang warga Desa Lemper, Kabupaten Pamekasan yang positif terpapar virus Corona.
Selain itu, isi dalam pesan suara yang dia sebar melalui grup WhatsApp juga membuat pernyataan, bahwa kebenaran informasi perihal adanya warga Desa Lemper yang positif terjangkit virus Corona tersebut sudah dikonfirmasi kepada Kepala Desa Lemper.
MS juga menjelaskan perihal pekerjaan pasien yang dikabarkan olehnya positif terjangkit virus Corona.
• VIRAL VIDEO Jenazah Pasien PDP Corona Dibawa Pulang Keluarga, Plastik Dibuka, Warga Sambut Histeris
Beredarnya rekaman tersebut, sontak membuat resah masyarakat Pamekasan dan menjadi perbincangan publik.
Atas kelakuan MS, Kepala Desa Lemper langsung menyerahkan kasus tersebut ke Polsek Pademawu, dan MS langsung diperiksa.
Kepala Unit Reskrim Polsek Pademawu Pamekasan, Ipda Suyanto menyatakan, bahwa MS telah diperiksa oleh pihaknya pada Rabu (25/03/2020).
• Fakta Masa Lalu Abash Pacar Lucinta Luna Bocor, Foto KTP & Saat Jadi Wanita, 4 Rahasia Lain Terkuak
Kronologi
Berdasar pengakuan dan klarifikasi dari MS, kata Ipda Suyanto, mulanya MS sekitar pukul 10.00 WIB Selasa (23/3/2020) kemarin mendapat telepon dari salah satu Perangkat Desa Pademawu Barat.
Dalam percakapan melalui telepon itu, keduanya membahas perihal informasi yang belum diketahui kebenarannya bahwa ada seorang warga Desa Lemper yang terkena virus Corona.
Mendengar infromasi itu, lalu MS meminta konfirmasi ke IPVB Pademawu melalui grup WhatsApp.
• VIRAL VIDEO Polisi Pukul 3 Bintara Pakai Ikat Pinggang, 1 Orang Masuk RS, Polda Sumbar Angkat Bicara
Di grup WhatsApp tersebut, berdasar penuturan MS, Kepala Desa Lemper juga tergabung.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/ilustrasi-kepala-sekolah-di-madura-sebarkan-hoaks-ada-warga-yang-kena-virus-corona.jpg)