Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Madura

Kecerobohan Kepala Sekolah di Madura Viralkan Hoaks Warga Kena Corona via Rekaman WA, Nasibnya Miris

Sikap ceroboh kepala sekolah di Madura saat ramai wabah virus Corona berujung miris.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Shutterstock
ILUSTRASI - Kepala sekolah di Madura sebarkan hoaks ada warga yang kena virus Corona. 

TRIBUNJATIM.COM - Sikap ceroboh kepala sekolah di Madura saat ramai wabah virus Corona berujung miris.

Tindakan gegabahnya sebarkan informasi yang tidak benar di tengah wabah virus Corona kini berakibat fatal.

MS, seorang guru sekaligus kepala sekolah di Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura berurusan dengan polisi.

VIRAL Jenazah PDP Corona Dimakamkan Keluarga, Plastik Dibuka, Lihat Nasib Pelayat, Gimana Hasil Tes?

Warga Kabupaten Pamekasan ini memviralkan hoaks melalui rekaman suara via WhatsApp (WA).

Dalam pesan suara yang akhirnya viral di berbagai grup WA itu, MS mengatakan ada seorang warga Desa Lemper, Kabupaten Pamekasan yang positif terpapar virus Corona.

Selain itu, isi dalam pesan suara yang dia sebar melalui grup WhatsApp juga membuat pernyataan, bahwa kebenaran informasi perihal adanya warga Desa Lemper yang positif terjangkit virus Corona tersebut sudah dikonfirmasi kepada Kepala Desa Lemper.

MS juga menjelaskan perihal pekerjaan pasien yang dikabarkan olehnya positif terjangkit virus Corona.

VIRAL VIDEO Jenazah Pasien PDP Corona Dibawa Pulang Keluarga, Plastik Dibuka, Warga Sambut Histeris

ILUSTRASI - Inilah prediksi terbaru berakhirnya virus Corona di Indonesia.
ILUSTRASI - Inilah prediksi terbaru berakhirnya virus Corona di Indonesia. (Shutterstock)

Beredarnya rekaman tersebut, sontak membuat resah masyarakat Pamekasan dan menjadi perbincangan publik.

Atas kelakuan MS, Kepala Desa Lemper langsung menyerahkan kasus tersebut ke Polsek Pademawu, dan MS langsung diperiksa.

Kepala Unit Reskrim Polsek Pademawu Pamekasan, Ipda Suyanto menyatakan, bahwa MS telah diperiksa oleh pihaknya pada Rabu (25/03/2020).

Fakta Masa Lalu Abash Pacar Lucinta Luna Bocor, Foto KTP & Saat Jadi Wanita, 4 Rahasia Lain Terkuak

Kronologi

Berdasar pengakuan dan klarifikasi dari MS, kata Ipda Suyanto, mulanya MS sekitar pukul 10.00 WIB Selasa (23/3/2020) kemarin mendapat telepon dari salah satu Perangkat Desa Pademawu Barat.

Dalam percakapan melalui telepon itu, keduanya membahas perihal informasi yang belum diketahui kebenarannya bahwa ada seorang warga Desa Lemper yang terkena virus Corona.

Mendengar infromasi itu, lalu MS meminta konfirmasi ke IPVB Pademawu melalui grup WhatsApp.

VIRAL VIDEO Polisi Pukul 3 Bintara Pakai Ikat Pinggang, 1 Orang Masuk RS, Polda Sumbar Angkat Bicara

Di grup WhatsApp tersebut, berdasar penuturan MS, Kepala Desa Lemper juga tergabung.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved