Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Jember

Masjid Jami Al-Baitul Amien Jember Tetap Gelar Salat Tarawih dan Tadarus di Tengah Pandemi Covid-19

Masjid Jami Al-Baitul Amien Jember tetap menggelar salat tarawih berjamaah di bulan Ramadan 2020, di tengah pandemi virus Corona.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/SRI WAHYUNIK
Masjid Jami Al-Baitul Amien Jember, 2020. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sri Wahyunik

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Masjid Jami Al-Baitul Amien Jember tetap menggelar salat tarawih berjamaah di bulan Ramadan 2020.

Ketua Umum Yayasan Masjid Jami Al-Baitul Amien Jember, Muhammad Hasien, mengatakan, ada sejumlah kegiatan yang tetap dilaksanakan ditiadakan, dan diadakan tetapi diubah teknisnya.

"Ada yang ditiadakan, ada yang diubah caranya, juga masih ada yang dilaksanakan, namun tetap menerapkan protokol keselamatan di masa pandemi virus Corona atau Covid-19 ini," ujar Muhammad Hasien saat ditemui TribunJatim.com di Kantor Yayasan Masjid Jami Al-Baitul Amien Jember, Rabu (22/4/2020).

Dukung Penanganan Covid-19, Mandiri Syariah Jember Bantu APD untuk RS Rujukan Pasien Corona

Dukung Larangan Mudik, Bupati Anas Minta Warga Banyuwangi Sambung Silaturahmi dengan Teknologi

Untuk kegiatan yang masih dilaksanakan sambil menerapkan protokol keselamatan adalah salat tarawih berjamaah.

Protokol keselamatan ini juga dilaksanakan di semua salat wajib lima waktu di masjid itu, juga salat Jumat.

Protokol keamanan dan keselamatan itu antara lain, adanya penyemprotan di bilik disinfektan yang dipasang di pintu masuk masjid, jemaah mencuci tangan memakai sabun di tempat cuci tangan yang telah disediakan di halaman masjid, juga menjaga jarak antarjemaah.

"Karpet juga sudah kami gulung," imbuh Muhammad Hasien.

Minimnya Akses Internet, Tidak Semua Pelajar di Kabupaten Jember Jatim Bisa Ikut KBM Daring

Sebagai masjid terbesar di Kabupaten Jember, sudah menjadi rutinitas dan diketahui khalayak umum, jika pihak masjid menggelar sejumlah kegiatan selama Bulan Ramadan.

Namun pandemi virus Corona membuat pengurus masjid melaksanakan sejumlah anjuran keselamatan dari pemerintah.

Setidaknya ada beberapa kegiatan rutin selama Bulan Ramadan di Masjid Jami Al-Baitul Amien Jember.

Kegiatan rutin itu adalah dialog agama tiap sore, salat tarawih, tadarus (sore dan malam), kuliah tujuh menit antara tarawih dan salat witir, kuliah subuh, kegiatan itikaf, dan peringatan nuzulul quran.

BPJS Jember Pastikan Biaya Perawatan Pasien Covid-19 Ditanggung BPJS Kesehatan

Belum lagi kegiatan yang biasa digelar menjelang Ramadan. Juga ada kegiatan dari pihak luar di sekitar masjid selama Ramadan.

Selain salat tarawih, pengurus masjid juga masih akan menggelar kegiatan tadarus (sore dan malam).

"Tadarus di Masjid Al-Baitul Amien Jember tidak diikuti oleh banyak orang. Hanya sekitar empat sampai lima orang. Tadarus sore dilakukan anak-anak, dan malam hari yang dewasa setelah tarawih," tambah Muhammad Hasien.

Kegiatan itikaf di pertengahan malam juga masih digelar di masjid tersebut.

4 Target saat PSBB Jawa Timur Diberlakukan, Tren Penurunan Kasus Covid-19 hingga Jumlah Kematian

"Caranya sama, menerapkan protokol keamanan dan keselamatan di masa Covid-19 ini," tegas Muhammad Hasien.

Sedangkan kegiatan yang ditiadakan adalah kuliah subuh seusai salat Subuh, juga kuliah tujuh menit (kultum) yang disampaikan antara salat tarawih dan witir.

"Sementara untuk dialog agama yang digelar biasanya di setiap sore selama Bulan Ramadan, mulai pukul 16.00 WIB sampai menjelang waktu berbuka puasa, caranya diubah. Dialog agama tidak lagi di masjid. Sehingga tidak ada jemaah yang datang. Caranya diubah," lanjut Muhammad Hasien.

Jelang Ramadan 1441 H, Berikut Niat Puasa Ramadan, Niat Salat tarawih dan Witir Serta Doa Buka Puasa

Karena dialog agama rutin disiarkan oleh RRI dan sebuah televisi lokal di Jember, maka dialog agama disiarkan melalui dua saluran tersebut.

Moderator dialog agama tetap berada di studio radio, sedangkan narasumber dialog agama di rumah masing-masing.

"Narasumber dihubungi melalui telepon," lanjutnya.

Cara kegiatan dialog agama itu diubah untuk menghindari datangnya jemaah ke masjid. Karena jika mengacu Ramadan sebelumnya, banyak jemaah yang rutin mengikuti kegiatan dialog agama di masjid yang berada di tengah pusat Jember tersebut.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved