Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Risma Ungkap Langkahnya ke Depan Jika Purna Tugas dari Wali Kota Surabaya 2 Periode: Aku Belum Tahu

Akhirnya Risma ungkap langkahnya ke depan jika purna tugas dari Wali Kota Surabaya. Pernyataannya mengejutkan

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tri Rismaharini atau Risma akhirnya ungkap langkahnya ke depan jika purna tugas dari jabatan sebagai Wali Kota Surabaya dua periode.

Pasalnya, kurang setahun lagi jabatan Wali Kota Surabaya dua periode yang disandang Risma akan berakhir.

Risma dilantik Gubernur Jatim Soekarwo sebagai Wali Kota Surabaya periode 2016-2021 pada 17 Februari 2016. Ini berarti, per 18 Februari 2021 jabatan Risma berakhir.

Setelah hampir sepuluh tahun sebagai orang nomor satu di Kota Pahlawan, banyak yang penasaran kemana langkah Risma yang juga politisi PDIP ini, usai purna tugas dari Wali Kota Surabaya.

Rasa penasaran itu sedikit terjawab, ketika Minggu (31/5/2020) Risma ditanya soal masa depannya

Menariknya, pertanyaan tersebut diajukan kepada Risma, bersamaan dengan peringatan Hari Jadi Kota Surabaya ke 727. Momentum peringatan HUT Kota Surabaya terakhir dimasa dua periode pemerintahannya .

Ingin tahu langkah Risma usai purna tugas dari Wali Kota Surabaya, simak berita selengkapnya:

 Anggota DPRD Surabaya Kritik Tajam Orang Sekeliling Risma, Buntut Risma Marah Besar Soal Mobil PCR

Jelang Risma Lengser dari Jabatan Wali Kota Surabaya, Begini Pengakuan Risma Soal Langkah ke Depan

 Daftar 158 Wilayah di Indonesia yang Siap Jalani New Normal Per 5 Juni 2020 di Tengah Pandemi Corona

Menurut Risma, dirinya belum memikirkan apa yang akan dilakukan dan langkahnya, usai purna tugas dari jabatan Wali Kota Surabaya.

"Aku juga belum tahu, aku juga belum tahu, mungkin nanti kurang satu bulan baru tak pikir," kata Risma, Minggu (31/5/2020).

Hal itu disampaikan Risma saat dirinya menyapa warga secara daring pada momentum Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 727 pada tahun 2020 ini.

Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu mengaku belum memikirkan rencana langkahnya bakal kemana setelah ini.

Apalagi, dia mengatakan masih berfokus pada penanganan pandemi Covid-19.

 Imbas Risma Marah soal Mobil PCR, DPRD Jatim Malu, Ketua Fraksi Golkar: Bicara Baik-baik kan Bisa?

Risma masih berpikir penuh agar laju penyebaran virus Corona ini segera terputus, harapannya agar segera dapat mengakhiri wabah Covid-19 ini di Surabaya.

"Sekarang belum bisa mikir (langkah pasca purna tugas)," ungkapnya menambahkan.

Terkait langkah Risma, sejauh ini memang belum bisa diterka secara pasti. Banyak yang penasaran.

 Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto Beri Respons Kemarahan Risma atas 2 Mobil PCR Bukan untuk Surabaya

Sebab, Risma dinilai sebagai pemimpin dengan cukup banyak prestasi yang telah diraih selama dua periode memimpin Surabaya.

Prestasi Risma, tak hanya di level nasional bahkan juga di tingkat internasional.

Apalagi, karir politik Risma memang tak perlu diragukan lagi.

Saat ini, dia menjadi Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan.

 Wali Kota Surabaya Keluarkan Surat Edaran, Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Cegah Kriminalitas

HUT Kota Surabaya Terakhir

Hari Jadi Kota Surabaya ke-727 di tahun 2020 ini bakal menjadi tahun terakhir Tri Rismaharini sebagai Wali Kota Surabaya.

Risma pun menyampaikan harapan dirinya bagi Kota Pahlawan, Minggu (31/5/2020).

Hal itu disampaikan Risma saat menggelar komunikasi daring dengan warga Surabaya.

Harapannya itu, diakui Risma sebagai satu di antara mimpi besarnya. Yakni, dia ingin anak Surabaya dapat terus meningkatkan prestasi.

"Saya percaya bahwa seluruh anak-anak Surabaya, warga Surabaya punya potensi," kata Risma saat berbicara secara live di sosmed resmi Pemkot, Minggu (31/5/2020).

Risma ingin warganya dapat bersaing hingga tingkat internasional sebab, potensi yang dimiliki arek arek Suroboyo sangat mumpuni untuk itu.

Klarifikasi Khofifah Soal Mobil PCR sampai Bikin Risma Marah Besar, Gubernur Beber Alasan Sebenarnya

 Pengakuan Risma Pasca Purna Tugas Jadi Wali Kota Surabaya, Fokus Tangani Covid-19: Nanti Aku Pikir

 Yan Vellia Bereaksi Dituntut Libatkan Saputri & Dory Harsa di Konser Kenang Didi Kempot: Bismillah

Risma menyontohkan dirinya saat sempat menjadi pembicara di forum internasional PBB beberapa waktu lalu.

Dia mengaku tak menyangka sebagai Wali Kota bakal berbicara di depan kepala negara di dunia.

Semua itu disebutnya berkat dukungan dari warga Surabaya.

Menurut Risma, sesuatu yang sulit bukan berarti tidak bisa.

Selama ada tekad dan semangat, kaum muda Surabaya khususnya, dapat berprestasi hingga tingkat internasional.

"Saya sangat percaya sekali," ungkap Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu.

 Kemarahan Risma saat 2 Mobil PCR Malah Dialihkan ke Daerah Luar Surabaya: Saya Ngemis-ngemis

Hari Jadi Kota Surabaya ke 727 dirayakan di tengah pandemi Covid-19 sehingga harus digelar dengan cara yang berbeda.

Tak ada seremoni seperti biasanya, semuanya sederhana.

Termasuk pidato yang biasanya disampaikan Risma saat upacara, terpaksa harus disampaikan via daring di tengah pandemi Covid-19 ini.

Marah Besar Soal Mobil PCR

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, tiba-tiba naik pitam dan marah besar, begitu mengetahui mobil PCR bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tidak dapat digunakan oleh Pemkot Surabaya .

Padahal, menurut Tri Rismaharini, dirinya yang secara langsung melakukan komunikasi dengan BNPB pusat agar diberikan bantuan untuk penanganan virus Corona atau Covid-19 di Surabaya .

Dia tak bisa menyembunyikan kegeramannya begitu mengetahui mobil PCR itu dilempar ke daerah lain di Jawa Timur.

 Golkar Sindir Keras Aksi Risma Marah Besar Soal Mobil PCR: Malu Dilihat Warga, Politisi PDIP Membela

Seharusnya dua unit mobil itu dapat dimaksimalkan oleh Pemkot Surabaya untuk melakukan tes swab kepada warganya.

Dia tampak menelepon seseorang untuk memastikan kabar tersebut.

Suaranya meninggi, Tri Rismaharini memang terlihat sangat geram.

"Kasihan pasien yang sudah menunggu," kata Tri Rismaharini, Jumat (29/5/2020).

Menurut Tri Rismaharini, pihaknya sangat menyesalkan dua unit mobil dari BNPB pusat itu tidak dapat beroperasi di Surabaya.

Padahal, Tri Rismaharini mengaku mendapatkan konfirmasi langsung dari BNPB terkait dua mobil tersebut yang prioritasnya untuk Surabaya. (*)

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Kamis (28/5/2020).
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Kamis (28/5/2020). (TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA)

Dulu Gagal dengan Ahmad Dhani, Maia Beri Wejangan ke Al, El, Dul, Soal Sakiti Hati Wanita & Komitmen

Curhat Risma saat Periode 10 Tahun Pimpin Surabaya Selesai, Kepikiran Akhiri Corona Gak Bisa Mikir

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved