Virus Corona di Jawa Timur
Kapolda Jatim Minta Semua Kepala Daerah Bersatu Atasi Corona, Hilangkan Ego, 'Jangan Berdebat'
Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran berharap semua kepala daerah bersatu dan ikhlas dalam menangani pandemi Corona.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
Kampung tangguh yang telah dibangun di sana bahkan telah dilengkapi dengan fasilitas command center berbasis digital melalui aplikasi android; Bojonegoro Sehat (Bose) dan Jogo Tulungagung Astutik,
Melalui perangkat berbasis android itu Satgas Gugus Tugas Covid-19 yang terbentuk di kampung tangguh itu, mampu menjembatani intervensi medis dalam aspek pengawasan orang-orang yang terkategori sebagai orang dalam pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (ODP), Orang Dengan Resiko (ODR), yang ada di kawasan tersebut.
• Evaluasi PSBB Surabaya Raya Tahap III, Ini 3 Kluster Terbesar, Polda Jatim: Perlu Reaksi Lebih Cepat
"Dia bisa meminta panggilan bantuan dari pegawai kelurahan polisi dan sebagainya dia tinggal memencet itu misalkan kalau sakit ada self assessment ada monitoring ODP dan PDP yang mana itu dikembangkan oleh masyarakat setempat," terangnya.
Seandainya, para pemda telah terketuk hatinya untuk menyingkirkan ego kepentingan sektoralnya, dan mulai berfikir ke depan memantabkan pembentukan kampung tangguh.
Imran menerangkan, ada tiga segmentasi masyarakat yang terus diberikan edukasi mengenai protokol pencegahan Covid-19, dalam penerapan kampung tangguh.
Yakni segmen masyarakat di pemukiman; masyarakat di pemukiman, kampung, pedesaan.
• PSBB Surabaya Raya Berakhir, Pangdam V Brawijaya Minta Tak Drama Atasi Corona: Mari Riil di Lapangan
Kemudian, segmen tempat beraktivitas; gedung perkantoran dan perindustrian.
Dan, segmen ruang publik; pasar, moda transportasi, tempat ibadah, tempat pendidikan dan kebudayaan.
"Saya sependapat dengan Panglima (Kodam V/Brawijaya) jadi setelah kita membuat perwali yang tegas. kita ini pejabat daerah ini harus membuat Pakta integritas atau buat tanda tangan. Kalau perlu saya juga membuat tanda tangan kita semua supaya agar apa yang terjadi ke depan, kita menghadapi semuanya," pungkasnya.
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Arie Noer Rachmawati