Harga Tiket Penumpang Kapal di Gresik Masa Transisi Disoroti Dewan, Terlampau Mahal, Warga Keberatan

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Penyeberangan kapal penumpang di Gresik mulai beroperasi kembali dengan protokol kesehatan.

Harga tiket kapal penumpang naik karena ada pembatasan penumpang.

Diketahui, pelayaran kapal penumpang di pelabuhan Gresik menuju Pulau Bawean berlayar lagi hari ini.

Pembatasan penumpang kapal 50 persen dari jumlah kursi penumpang.

• Terekspos Kabar Terbaru Bintang, Begini Nasib Bayi Lina Jubaedah Diurus Teddy: Saya Titip ke Bibi

Harga tiket yang dipatok naik. Tiket kapal Express Bahari dengan kelas VIP dibanderol sebesar Rp 240 ribu.

Kemudian tiket kelas Executive dibanderol Rp 220 ribu.

Sedangkan tiket kelas VIP dari Bawean lebih murah, hanya Rp 235 ribu dan kelas Executive Rp 215 ribu.

Ketua Fraksi NasDem DPRD Gresik, Musa menyebut mendukung langkah penerapan penegakan protokol kesehatan menyongsong new normal.

• Terkuak Alasan Irwan Mussry Jatuh Cinta ke Maia Estianty, Ibu Al-El-Dul Digoda saat Live: Romantis

• Ibu di Malang Dengar Suara Gaduh di Teras Rumah, Kaget 2 Pria Utak-atik Gembok, Kabur ke Kebun Tebu

Namun keberatan dengan harga tiket di era new normal yang terlampau mahal dan memberatkan ini.

"Berdasarkan pengaduan warga keberatan atas penyesuaian tarif cukup tinggi. Info yang kami terima ada penyesuaian tarif hingga 75.000 (50%) dari tarif normal, semual 145.000 menjadi 220.000. karena itulah menyampaikan keberatan penyesuain harga tiket hingga naik 50%," papar Politisi asal Pulau Bawean, Kamis (18/6/2020).

Pihaknya berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk meninjau kenaikan harga tiket yang membumbung tinggi.

• Coba 3 Tips Psikolog Biar Mudah Adaptasi Era Transisi New Normal, Tetap Perhatikan Protokol Covid-19

"Kami sangat merekomendasikan jika kenaikan tarif tersebut di kisaran 20-25%, kisaran 30.000-35.000 pertiket selama masa new normal dan tarif kembali normal saat masa normal kembali," pungkasnya.

Kepala Cabang Express Bahari Gresik, Revan Syah Putra mengaku bahwa harga tiket saat ini kenaikan sesuai dengan biaya operasional. Karena jumlah penumpang dibatasi 50 persen.

Dari 390 kursi penumpang, hanya 195 penumpang yang boleh diberangkatkan.

"Sekarang hanya membawa maksimal 195 penumpang saja. Harga saat ini sudah cukup untuk menutup biaya operasional," kata dia.

• Potret Perjuangan Ibu Rela Temani Anak Positif Covid-19 di Rusunawa Tulungagung, Saya Siap Mental