Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Malang

Kenangan Manis Menangkan Rendra Kresna Coba Diulang Partai Nasdem Antarkan Sanusi Raih N1

Amarta Faza mengungkapkan alasan Partai Nasdem memutuskan ikut kubu petahana Sanusi-Didik daripada bikin poros pada Pilkada Malang 2020 nanti.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/ERWIN WICAKSONO
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem, Amarta Faza, ketika dikonfirmasi, Selasa (30/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kenangan manis saat menangkan Rendra Kresna pada 2015 lalu, coba diulang oleh Partai Nasdem yang saat ini bergabung ke kubu petahana, Muhammad Sanusi dan Didik Gatot Subroto di Pilkada Malang 2020.

"Karena pada saat tahun 2015 kami ( Partai Nasdem ) mengusung Rendra Kresna-Sanusi, dan kita mendapatkan kurang lebih 600 ribu suara. Sehingga pasangan tersebut menangi Pilkada," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem, Amarta Faza, ketika dikonfirmasi, Selasa (30/6/2020).

Besarnya perolehan suara Rendra-Sanusi kala itu masih diyakini akan berimbas baik terhadap perolehan Sanusi-Didik.

"Terkait wilayah mana saja yang jadi potensi suara masih akan kaji lebih lanjut. Momen lalu di Malang Barat sudah bisa jadi lumbung suara. Termasuk juga di Malang Selatan masih kita kaji untuk pemenangan Sanusi-Didik," tutut Amarta Faza.

Amarta Faza juga mengungkap alasan Partai Nasdem lebih memutuskan ikut kubu petahana daripada bikin poros pada Pilkada Malang 2020 nanti.

Beri Pendampingan selama Pilkada Malang 2020, Tim Hukum Sam HC-Gunadi Bekerja Sukarela

Kuatkan Tracing Pasien Positif Virus Corona, Pemkot Malang Pakai Sistem 1:30, Apa Itu?

"Secara perolehan kursi, Nasdem ini ada 7 kursi di parlemen. Diketahui guna maju dalam Pilkada itu butuh 10 kursi. Sehingga kami memutuskan untuk berkoalisi," ucap Amarta Faza.

Padahal dulu Partai Nasdem juga pernah membuka pendaftaran Calon Bupati Malang pada Oktober 2019 lalu.

Pada saat itu, ada tujuh nama​ yang dipastikan telah mendaftar guna mengejar kursi jabatan N1 dan N2.

Tujuh orang pendaftar itu adalah Jufri Muhammad, Moch Geng Wahyudi,​ M Fadjar, Ahmad Faiz Wildan, Hasan Abadi, Nurul Marwazi, dan dr Umar Usman.

Usung Putra Menseskab Pramono Anung di Pilkada Kediri, Golkar Timbang Kandidat Wakil

Wali Kota Malang Minta Masyarakat Beri Sanksi Sosial pada Warga yang Tak Patuh Protokol Kesehatan

"Memang koalosi biru merah ini guna mengusung pasangan Sanusi-Didik Gatot Subroto di Pilkada nanti," katanya.

Lalu bagaimana nasib para pendaftar?

Amarta Faza menerangkan, pihaknya masih mempertimbangkan dan melakukan komunikasi terkait pelibatan pendaftar untuk mendukung Sanusi-Didik.

"Nanti masih dikomunikasikan," tutupnya.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved