Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Sidoarjo 2020

Jelang Hari Kemerdekaan, BHS Bersama Tim dan Anak Yatim Ziarah ke TMP Sidoarjo

Bersama tim dan anak-anak yatim, bakal calon bupati (Bacabup) Sidoarjo Bambang Haryo Soekartono (BHS) ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Sidoarjo

Penulis: M Taufik | Editor: Yoni Iskandar
M Taufik/Surya
Bacabup Sidoarjo Bambang Haryo Sokartono saat ziarah ke Makam Pahlawan Sidoarjo, Kamis (13/8/2020) 

 TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Bersama sejumlah tim dan anak-anak yatim, bakal calon bupati (Bacabup) Sidoarjo Bambang Haryo Soekartono (BHS) ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Sidoarjo, Kamis (13/8/2020).

Ketua DPD Golkar Sidoarjo Warih Andono juga terlihat ikut dalam kegiatan itu. Bersama Bambang Haryo Soekartono (BHS), Warih Andono nyekar ke makam-makam pahlawan yang ada di sana.

"Ini rangkaian kegiatan kami menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-75. Kemarin kita menggelar acara donor darah bersama, hari ini dilanjut ziarah ke makam pahlawan," ujar BHS di sela kegiatan.

Kendati masa pandemi, menurutnya semarak peringatan hari kemerdekaan tetap harus digelorakan. Pandemi bukan alasan untuk tidak merayakan hari kemerdekaan.

"Yang penting, semua tetap harus menjalankan protokol kesehatan dengan benar," tandas politisi Partai Gerindra tersebut kepada TribunJatim.com.

Dua Perangkat Desa di Lamongan Yang Diduga Korupsi Dana Desa Dijebloskan ke Penjara

Forkopimda Kota Madiun dan Perguruan Silat Sepakat Peringatan Suroan dan Suran Agung Ditiadakan

Bawaslu Kritisi Kinerja KPU Sidoarjo

Menurut dia, ziarah ke makam pahlawan adalah kegiatan paling efektif untuk mengenang jasa pahlawan. Makanya, jika terpilih jadi bupati, dia akan membuat program ziarah untuk para siswa hingga mahasiswa.

"Agar generasi penerus kita tidak lupa terhadap jasa pahlawan. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menghargai jasa pahlawannya," kata Bambang Haryo Soekartono (BHS) kepada TribunJatim.com.

Di sela kunjungannya ke TMP, Bambang Haryo Soekartono (BHS) dan rombongan melihat kapasitas makam yang tinggal tersisa sekira 600. Dengan data yang ada, kapasitas itu harus ditambah.

Terhitung sudah ada sekira 1.600 pejuang yang dimakamkan di sana. Sementara veteran dan pejuang Sidoarjo yang masih hidup ada sekira 1.300 orang.

Menanggapi itu, Warih Andono juga menilai bahwa pemerintah harus menyiapkan lahan tambahan untuk TMP. "Kondisi ini tentu harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah," ujar Warih.

Dan sebagai legislator, tentu pihaknya bakal mendukung. Karena tidak ada alasan bagi dewan untuk tidak mendukung program terkait pejuang dan pahlawan.(ufi/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved