Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

BERITA TERPOPULER JATIM: 2 Perangkat Desa di Lamongan Diduga Korupsi hingga Temuan Daging BPNT Busuk

Empat berita terpopuler Jatim Sabtu (15/8/2020) yang dirangkum TribunJatim.com. Dua perangkat desa diduga korupsi hingga temuan daging BNPT busuk.

SURYA/Mochamad Sudarsono
Berita Terpopuler Jatim Hari Ini: Kasus temuan daging ayam busuk program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) terjadi di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu Tuban, Kamis (13/8/2020), kemarin. 

TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (15/8/2020).

Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan dugaan korupsi yang dilakukan oleh 2 perangkat desa di Lamongan.

Diduga korupsi dana desa dan dana BUMDes, 2 perangkat desa di Lamongan dijebloskan ke sel tahanan oleh Kejaksaan Negeri Lamongan.

Dana desa yang diduga dikorupsi tersebut adalah dana desa (DD) tahun 2019. Keduanya ditahan usai menjalani pemeriksaaan selama lebih kurang 6 jam di Kejari Lamongan jalan Veteran.

Selanjutnya, kasus temuan daging ayam busuk program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) terjadi di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu Tuban, Kamis (13/8/2020), kemarin.

Daging tak layak yang disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui satu di antara agen atau e-warong di Desa setempat itu mendapat tanggapan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tuban, selaku pemasok daging ayam.

Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (15/8/2020) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:

1. Dua Perangkat Desa di Lamongan Yang Diduga Korupsi Dana Desa Dijebloskan ke Penjara

Dua tersangka saat digiring ke mobil tahanan Tipikor menuju Lapas kelas II B jalan Soemargo,  Kamis (13/8/2020)
Dua tersangka saat digiring ke mobil tahanan Tipikor menuju Lapas kelas II B jalan Soemargo, Kamis (13/8/2020) (surya/Hanif Manshuri)

Diduga korupsi dana desa dan dana BUMDes, 2 perangkat desa di Lamongan dijebloskan ke sel tahanan oleh Kejaksaan Negeri Lamongan.

Dana desa yang diduga dikorupsi tersebut adalah dana desa (DD) tahun 2019. Keduanya ditahan usai menjalani pemeriksaaan selama lebih kurang 6 jam di Kejari Lamongan jalan Veteran.

JPU Kejari Tulungagung Banding Putusan Terdakwa Korupsi Bantuan Sapi Dinas Peternakan Jatim 2017

Kejari Tulungagung Tengah Tangani Tiga Perkara Korupsi, Dua di Antaranya di PDAM Tulungagung

Kasi Pidsus Kajari Lamongan, Muhammad Subhan mengatakan, pihaknya melakukan penahanan terhadap 2 perangkat desa, B sebagai Pjs Kades dan A perangkat Desa Sumberrejo, Kecamatan Pucuk.

"Hari ini keduanya mulai kita tahan. Tersangka berinisial A dan B diduga melakukan tindak pidana korupsi dana desa dan dana BUMDes tahun 2019," kata Muhammad Subhan pada wartawan di kantor Kejari Lamongan Jalan Veteran, Kamis (13/8/2020).

Menurut Subhan, 2 tersangka ini akan menjalani tahanan selama 20 hari pertama untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Penyidik juga mengamankan sejumlah alat bukti berupa dokumen-dokumen dan keterangan sejumlah saksi.

Kerugian negara akibat perbuatan kedua tersangka yang diduga mengembat uang DD masih dihitung karena masih dalam penyidikan.

Baca Selengkapnya

2. Dirjen Bimas Budha Minta Gembok Pagar Kwan Sing Bio Dibuka, Kubu Alim: Bukan Kewenangan Dirjen

Kedatangan Dirjen Bimas Budha Kemenag, Caliadi ke Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban, Kamis (13/8/2020), siang, diwarnai ketegangan
Kedatangan Dirjen Bimas Budha Kemenag, Caliadi ke Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban, Kamis (13/8/2020), siang, diwarnai ketegangan (M Sudarsono/Surya)

Dirjen Bimas Budha Kemenag, Caliadi datang ke Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban, Jawa Timur, Kamis (13/8/2020), siang.

Kedatangan pejabat Kemenag itu meminta agar gembok yang menutup pagar dibuka oleh pihak yang berperkara, agar rumah ibadah bisa digunakan kembali sebagaimana fungsinya.

Namun upaya Caliadi gagal, karena pihak Alim Sugiantoro CS, selaku Ketua Demisioner TITD Kwan Sing Bio, menolak pembukaan kelenteng dengan dalih masih proses hukum.

Umat Konghucu Kwan Sing Bio Tuban Minta Kemenag Cabut Surat Tanda Rumah Ibadah Budha

Puluhan Orang Sinau Agama Budha di Museum Mpu Purwa Malang, Pelajari Historis dan Arca Budha Gundul

Bahkan rencana pembukaan gembok juga diwarnai ketegangan kedua kubu di lokasi.

"Kami mengimbau kedua kubu agar membuka gembok dan memfungsikan kelenteng untuk ibadah umat," kata Dirjen Bimas Budha Kemenag saat akan meninggalkan kelenteng.

Dia meminta kesadaran dari pihak yang berperkara mengenai pembukaan kelenteng, jika masih ada yang tidak sadar maka pihak yang sadar agar membuka.

Menurutnya berkaitan dengan rumah ibadah adalah kewenangan Kemenag, untuk urusan hukum dia tidak ikut campur.

Dia menegaskan kedatangannya bukan sebagai eksekutor, tapi ini untuk kepentingan umat semua harus punya kesadaran, jangan emosi.

Baca Selengkapnya

3. HUT Kemerdekaan RI ke-75 di Tengah Pandemi Covid-19, Paskibraka Jatim 2020 Hanya 10 Orang

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengukuhkan Paskibraka Provinsi Jawa Timur tahun 2020 di Gedung Negara Grahadi, Kamis (13/8/2020). 
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengukuhkan Paskibraka Provinsi Jawa Timur tahun 2020 di Gedung Negara Grahadi, Kamis (13/8/2020).  (SURYA/FATIMATUZ ZAHROH)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kukuhkan Paskibraka Provinsi Jawa Timur 2020 di Gedung Negara Grahadi, Kamis (13/8/2020).

Paskibraka ini akan menjadi pasukan pengibar bendera merah putih pada saat upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-75 pada tanggal 17 Agustus 2020 mendatang.

Akibat pandemi virus Corona ( Covid-19 ), tahun ini hanya 10 orang yang dikukuhkan sebagai paskibraka.

Padahal tahun sebelumnya paskibraka provinsi Jawa Timur ada sebanyak 76 orang.

5 Promo Hari Kemerdekaan RI: Harga Spesial Rp 17 dari Pizza Hut dan Makan Bertiga di KFC Rp 75 Ribu

15 Kutipan Bersejarah yang Dilontarkan Soekarno, Kobarkan Semangat Kemerdekaan untuk HUT RI ke-75

Rafi Gustiar paskibraka Provinsi Jawa Timur asal SMAN 1 Srengat Kabupaten Blitar mengatakan bahwa ia sangat senang bisa bertugas kembali tahun ini.

"Saya sangat bersyukur karena tahun lalu hanya sampai di tingkat kabupaten saja," tutur Rafi.

Siswa kelas XII yang memiliki tinggi badan 182 sentimeter itu mengatakan bahwa demi bisa sampai menjadi paskibraka provinsi Jawa Timur ini ia memang latihan ekstra cukup lama karena lama tidak mengikuti upacara di tengah pandemi Covid-19.

Khusus sebelum pemilihan paskibraka tingkat provinsi, dia mengikuti latihan di kabupaten pada 6 - 11 Agustus lalu.

"Ya kemarin banyak berlatih karena sudah lama tidak berlatih. Mulai dari fisik sampai baris berbaris," kata dia.

Ia menegaskan bahwa tahun ini pasukan paskibraka tidak ada seleksi khusus karena situasi sedang pandemi.

Baca Selengkapnya

4. Temuan Daging BPNT Busuk di Tuban, BUMD Tegaskan Itu Milik Pengusaha Lokal

BUMD PT Ro.nggolawe Sukses Mandiri saat mengecek kualitas daging BPNT sebelum pendistribusian
BUMD PT Ro.nggolawe Sukses Mandiri saat mengecek kualitas daging BPNT sebelum pendistribusian (SURYA/Mochamad Sudarsono)

Kasus temuan daging ayam busuk program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) terjadi di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu Tuban, Kamis (13/8/2020), kemarin.

Daging tak layak yang disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui satu di antara agen atau e-warong di Desa setempat itu mendapat tanggapan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tuban, selaku pemasok daging ayam.

Direktur BUMD PT Ronggolawe Sukses Mandiri, Amin Jaya mengatakan, distribusi daging ayam di wilayah Kecamatan Jenu pada Agustus ini tidak melibatkan pihak BUMD, melainkan melibatkan pengusaha lokal.

Kerjasama BNPT dan Ditjen Imigrasi Diharap Saling Bantu Beri Informasi Penanggulangan Terorisme

Bawaslu Gresik Temukan Dugaan Pelanggaran, Petugas Coklit Bekerja Tak Sesuai Peraturan

Kesepakatan itu diambil sesuai notulen rapat atau hearing terkait penyaluran BPNT yang diselenggarakan di DPRD Tuban 9 Juni lalu, satu di antara poinnya yakni meminta produk lokal bisa disertakan dalam penyediaan kebutuhan BPNT.

Sebab selama ini sebagian pasokan daging BPNT memanfaatkan dari luar kota karena faktor standar mutu.

"Bulan ini kami mulai memberanikan diri memberi kesempatan satu kecamatan disuplai pengusaha lokal. Biasanya daging kita ambil dari pabrik di Sidoarjo dan Jombang, yang sudah diakui kualitasnya selama memasok sekitar 50 ribu ayam potong di 20 kecamatan Bumi Wali," terangnya, Jumat (14/8/2020).

Dia menjelaskan, pada tahap penjajakan tersebut, pengusaha lokal Tuban itu memasok kebutuhan ayam di belasan agen se-Kecamatan Jenu.

Dari belasan agen itu, diketahui hanya satu dusun di Desa Socorejo yang mengeluhkan ada temuan daging ayam tak layak konsumsi.

Baca Selengkapnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved