Derita Penyakit Ulcerative Colitis, Perdana Menteri Terlama di Jepang, Shinzo Abe Mengundurkan Diri
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe mengundurkan diri karena alasan kesehatan, sebagaimana disampaikan salah satu pejabat partainya.
TRIBUNJATIM.COM - Shinzo Abe, Perdana Menteri terlama di Jepang, dikabarkan mengundurkan diri.
Hal ini terkait kondisi kesehatan Shinzo Abe yang kabarnya memburuk karena menderita penyakit ulcerative colitis.
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe mengundurkan diri karena alasan kesehatan, sebagaimana disampaikan salah satu pejabat partainya.
Shinzo Abe menderita penyakit ulcerative colitis selama bertahun-tahun.
Namun kondisinya diperkirakan semakin memburuk akhir-akhir ini, sebagaimana dilaporan BBC.
Media lokal NHK mengabarkan bahwa Shinzo Abe ingin menghindari masalah dalam pemerintahannya.
• Tidak Terima Disebut Covid-19, Keluarga Sempat Bersitegang di RSUD Bangil Pasuruan
• Mahasiswa di Palembang Beli Motor Impian Pakai Uang Logam, Nabung 8 Tahun, Hasil Bantu Ibu di Warung
• Dinkes Tulungagung Akan Mengevakuasi 13 ODGJ Yang Kembali Mengalami Pemasungan

Awal pekan ini, dia didapuk menjadi perdana menteri terlama di Jepang sejak kembali ke kantor pada 2012.
Sebelumnya, Shinzo Abe sempat mengundurkan diri dari jabatan perdana menteri pada 2007 lantaran keluhan sakit serupa.
Penyakit ulcerative colitis merupakan kondisi kronis yang mempengaruhi usus besar dan itu dia derita sejak remaja.
PM Shinzo Abe dikenal sebagai sosok konservatif dan nasionalis yang setia.
• Profil-Biodata Adly Fairuz, Cucu Maruf Amin Maju Jadi Cawabup Karawang, Pernah Cinlok sama Shireen
• Bakal Pasangan Calon Pilwali Blitar 2020 Wajib Tes Swab Sebelum Jalani Tes Kesehatan
Tujuannya merangsang pertumbuhan ekonomi agresif dikenal dengan istilah Abenomics.
Selama masa baktinya, Shinzo Abe telah memperkuat pertahanan Jepang dan meningkatkan pengeluaran militer.
Mengutip dari Japan Times, PM Shinzo Abe diharapkan bisa berbicara soal kabar pengunduran dirinya ini di depan awak media pada pukul 5 sore waktu Jepang.
Bolak-balik rumah sakit

Dua kali kunjungan ke rumah sakit dalam sepekan ini memicu pertanyaan terkait kesehatan Shinzo Abe yang memburuk.
Adapun masa jabatannya baru berakhir pada September 2021.
Meski perdana menteri belum mengungkapkan maksud kunjungannya ke rumah sakit, muncul laporan bahwa salah satu kunjungannya berlangsung hingga 8 jam.
• Ketua DPRD Bondowoso: Soal Chat Sekda, Masyarakat Diminta Berprasangka Baik dan Tak Menghakimi
• DPRD Jatim Minta Kementerian Pertanian Kaji Ulang Distribusi Pupuk Bersubsidi Lewat Kartu Tani
• Vaksinasi Covid-19 Mungkin Dapat Dimulai Awal Tahun 2021, Presiden Jokowi: Nanti Januari Sudah Mulai
Para pejabat Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa sebelumnya menolak spekulasi bahwa dia akan mundur, dengan mengatakan kesehatan perdana menteri baik-baik saja.
Pada Selasa lalu, salah satu pembantu perdana menteri mengatakan kepada Reuters bahwa dia memperkirakan Abe akan segera memenuhi masa jabatannya.
Akira Amari, salah satu pejabat Partai LDP, menepis anggapan bahwa perdana menteri akan memutuskan pemilihan untuk penggantinya.
"Tidak akan ada pemilihan cepat untuk saat ini," katanya.
• Siswa & Guru Dapat Subsidi Kuota Internet dari Pemerintah Per September, Nadiem Makarim: Segera Cair
• Pelajar akan Dapat Bansos Ponsel dan Pulsa, Sri Mulyani: Hanya Mereka dari Keluarga Kurang Mampu
• Novel Baswedan Terpapar Covid-19 Seusai Jalani Tes Swab bersama Pegawai KPK, Kini Isolasi Mandiri
Kabar kesehatan PM Abe memicu wacana soal penggantinya

Pengunduran diri dari perdana menteri akan memicu pemungutan suara untuk menggantikannya.
Pemilihan ini akan diikuti dengan pemungutan suara parlemen untuk memilih perdana menteri baru.
Sosok terpilih akan memegang jabatan tersebut hingga akhir masa jabatan Shinzo Abe pada September 2021.
• Viral Para Menteri Foto Bareng Tanpa Masker, Teten Masduki Angkat Bicara: Dibuka untuk Sementara
• Gubernur Khofifah Raih Penghargaan dari Menteri Agama Fachrul Razi, Ini Prestasinya
• Pemkab Kediri Gelar Konsultasi Publik Proyek Bandara Bersama Kementerian Perhubungan
Di bawah hukum Jepang, pejabat di bawah perdana menteri akan mengambil alih sementara jika Shinzo Abe tidak dapat menjalankan perannya.
Hal ini tidak memiliki batasan berapa lama tetap menjabat.
Wakil Perdana Menteri Taro Aso, yang juga menteri keuangan, berada di urutan pertama diikuti oleh Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perdana Menteri Terlama di Jepang, Shinzo Abe Mengundurkan Diri karena Sakit