Ditinggal Kerja Di Warung Kopi, Motor Honda CBR 150 di Lowok Waru Malang Raib
Pencurian kendaraan bermotor di parkiran sentra kopi yang berada di Jalan Sudimoro, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Ditinggal bekerja di sebuah warung kopi, sepeda motor Honda CBR 150 bermotif Repsol Honda raib dibawa kabur pelaku curanmor.
Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di parkiran sentra kopi yang berada di Jalan Sudimoro, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur pada Rabu (14/10/2020) dinihari.
Korban curanmor, Mohammad Deni (26), warga Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang yang kos di Jalan Raya Ki Ageng Gribik, Kecamatan Kedungkandang mengatakan awal mula kejadian tersebut.
"Pada hari Selasa (13/10/2020) sekitar pukul 21.00 WIB, saya datang untuk masuk kerja di salah satu warung kopi. Motor saya yaitu Honda CBR 150 bernopol N 4780 FM, saya parkir di parkiran sentra kopi seperti biasanya," ujarnya kepada TribunJatim.com, Sabtu (17/10/2020).
Dirinya mengaku sengaja tidak mengunci stang motornya. Karena ia merasa aman aman saja saat memarkirkan motornya.
Baca juga: Arti Mimpi Memotong Rambut Sendiri Menurut Primbon Jawa, Benarkah Ada Keberuntungan Tiba-tiba?
Baca juga: Giliran Muhdlor - Subandi Diperiksa Bawaslu Terkait Dugaan Pidana Pemilu
Baca juga: Terkait Dirut PT Puspa Agro yang Tersandung Kasus Dugaan Korupsi, Begini Tanggapan Pemprov Jatim
Korban pun bekerja hingga larut malam. Usak jam kerja selesai, korban sempat melihat motor miliknya masih berada di tempat ia memarkirkannya.
"Rabu (14/10/2020) pukul 00.30 WIB, motor saya masih ada di tempat parkiran. Karena warung kopi sebelah pernah dibobol maling, akhirnya saya dan teman saya memutuskan untuk menginap di warung kopi," jelasnya.
Sekitar pukul 05.30 WIB, korban pun terbangun dan hendak kembali ke tempat kosnya. Saat menuju ke parkiran, korban melihat sepeda motornya sudah tidak ada.
Korban pun mengira bahwa motor kesayangannya tersebut sedang dipinjam oleh temannya.
"Saya kira dipinjam oleh teman saya. Saya pun sempat tanya ke teman saya itu, dia bilang sama sekali tidak menggunakan motor saya," tambahnya kepada TribunJatim.com.
Saat itulah korban menyadari telah menjadi korban pencurian motor. Korban pun langsung melihat rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Dari rekaman kamera cctv, terlihat dua pria yang mengambil motor saya. Dimana satu orang berada di atas sepeda motor matic, sedangkan satunya bertindak sebagai eksekutor. Para pelaku datang dari arah selatan, dan usai berhasil mengambil motor, mereka kabur ke arah utara," jelasnya.
Mohammad Deni mengaku bahwa kejadian itu telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Saya berharap motor dapat segera ditemukan dan dapat kembali secara utuh," jujurnya.
Sementara itu, Kapolsek Lowokwaru Kompol Fatkhur Rokhman mengungkapkan pihaknya akan memproses laporan yang masuk dari korban.
"Saat ini kasusnya masih dalam proses pemeriksaan dan identifikasi. Secepat mungkin akan kami temukan motor serta pelakunya," pungkasnya.