Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penanganan Covid

Vaksinasi Covid-19 di Kota Malang Kemungkinan Bakal Dilakukan pada Pertengahan Desember 2020

Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, vaksinasi Covid-19 akan dilakukan secara bertahap.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Shutterstock
ILUSTRASI Vaksin Covid-19 atau virus Corona. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pandemi virus Corona ( Covid-19 ) yang belum juga usai membuat pemerintah bakal memberikan vaksin kepada masyarakat.

Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, vaksinasi Covid-19 akan dilakukan secara bertahap. Yakni dimulai antara awal Desember atau pertengahan Desember 2020.

Pemerintah pusat nantinya bakal memberikan petunjuk terkait daerah mana yang mendapatkan lebih dulu vaksin tersebut. Terutama kepada daerah yang menjadi prioritas penerima vaksin.

"Untuk daerahnya ini kami menunggu petunjuk dari pusat. Kalau di Kota Malang ya harapannya kita bisa masuk ke daerah prioritas tersebut," ucap dr Husnul Muarif, Senin (19/10/2020).

Selain nantinya ada penunjukkan langsung daerah yang menjadi prioritas, kata dr Husnul Muarif, juga akan memperhatikan masing-masing kebijakan kepala daerah di suatu wilayah.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Ufo Park, Tempat Wisata Baru di Pujon Malang, Nikmati Pemandangan Bak Negeri Alien

Baca juga: Vaksin Covid-19 Rencana Disuntikkan November 2020, Dinkes Kota Malang Lakukan Pendataan Nakes

Kebijakan yang dimaksud ialah terkait dengan prioritas penerima yang terlebih dulu menerima vaksin Covid-19.

Sementara itu, terkait dengan logistik dan lain sebagainya, semuanya sudah disiapkan oleh pusat. Jadi daerah hanya menerima saja.

"Seperti anggaran, itu semua sudah dari pusat. Nah jadi kita sekarang sedang menunggu. Tapi yang pasti vaksinasi akan dimulai di Desember 2020 dan berlanjut di tahun 2021 dan 2022," ucapnya.

Di sisi lain, pemerintah pusat saat ini tampaknya sedang terkendala terkait dengan pendistribusian vaksin Covid-19.

Baca juga: Peringati Hari Pangan Dunia 2020, Diskopindag Kota Malang Angkat IKM dengan Festival Industri Pangan

Baca juga: Pria Kota Malang Disabet Celurit Saat Naik Motor, Diduga Gegara Menegur Tatapan Sinis di Warkop

Dilansir dari Kompas.com, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati curhat terkait dengan distribusi vaksin Covid-19.

Dia menemui beberapa tantangan yang dihadapi pemerintah terkait dengan logistik, insentif hingga distribusi vaksin Covid-19 yang dianggapnya tidak mudah.

"Di Indonesia, tantangannya dari logistik, pembahasan insentif, dan distribusi yang tidak mudah,” kata Sri Mulyani, dilansir dari Kompas.com berjudul "Sri Mulyani Curhat Soal Kendala Distribusi Vaksin Covid-19", Senin (19/10/2020).

Sri Mulyani mengatakan, pembiacaraan terkait distribusi vaksin ini mencakup pemberian secara gratis dan berbayar yang akan digolongkan.

Baca juga: Terminal Madyopuro Kota Malang Masuk Nominasi Lomba Terminal Sehat 2020

Baca juga: Kejari Batu Sosialisasi Jaga Desa untuk Kawal Anggaran dan Program Desa

Namun, mengingat harga yang belum pasti, maka pihaknya belum memastikan nominal anggaran yang diberikan.

"Ini kodnisi yang kita hadapi, ketidakpastian, harganya, distribusi dan penggunaannya. Ini yang sedang disusun, biaya berapa, siapa yang akan membayar dan siapa yang akan digratiskan," tambahnya.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved