Warga Jodipan Kota Malang Digegerkan dengan Penyadapan Nomor WhatsApp Minta Transfer Uang
Warga Jodipan Kota Malang digegerkan dengan aksi penyadapan nomor WhatsApp (WA) yang minta transfer uang, yang dilakukan orang tak dikenal.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Warga RW 06 Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, digegerkan dengan penyadapan nomor WhatsApp (WA) warga oleh orang yang tidak dikenal.
Penyadapan nomor WhatsApp (WA) warga tersebut terjadi secara beruntun dengan tiga orang warga RW 06 Kelurahan Jodipan yang telah menjadi korban penyadapan.
Ketua RW 06 Kelurahan Jodipan, Muhammad Luthfi mengatakan, kejadian tersebut telah terjadi sejak 1 Desember 2020 kemarin.
Di mana, ketiga orang yang nomor WA-nya disadap tersebut merupakan warga RW 06 Kelurahan Jodipan sendiri.
"Saya heran, kenapa yang menyadap ini sasarannya kepada warga kami sendiri. Terus dia minta transfer uang. Makannya saya imbau ini warga saya agar berhati-hati," ucapnya kepada TribunJatim.com, Jumat (4/12/2020).
Meski tidak menimbulkan korban yang sampai mentransfer uang ke penyadap tersebut, kejadian tersebut membuat warga Jodipan resah.
Baca juga: Pemasangan Plat Jembatan Usai, Fly Over Kedungkandang Kota Malang Bakal Diresmikan 23 Desember 2020
Baca juga: Sering Ambrol, Plengsengan di Bawah Fly Over Kedungkandang Kota Malang Bakal Diganti Dinding Penahan
Luthfi pun bertanya-tanya, kenapa kejadian seperti itu terjadi secara beruntun, dan yang menjadi korban penyadapan merupakan warganya sendiri.
"Saya heran, yang penyadap itu kok nyasar ke warga kami. Ada tiga orang lain lagi. Terus bahasanya ketika minta transfer berbeda-beda. Kadang bahasa jawa halus, kadang bahasa Indonesia," ucapnya.
Luthfi menambahkan, beberapa kali warga sudah menelepon seseorang yang menyadap tersebut namun gagal.
Sedangkan, nomor orang yang disadap tersebut tidak menyadari apabila nomor WA-nya telah disadap.
Baca juga: Target Waktu Perbaikan Plengsengan Ambrol di Bawah Fly Over Kedungkandang Kota Malang Diperpanjang
Baca juga: 6 ASN di Balai Kota Malang Positif Covid-19, Kini Jalani Isolasi di RSUD Kota Malang
"Yang disadap itu tidak tahu kalau kita telepon balik lewat WA. Taunya ketika kita telepon biasa," ucapnya.
Atas kejadian yang membuat warganya resah tersebut, Luthfi melaporkan kejadian ini kepada Bhabinkamtibmas di Kelurahan Jodipan.
Dia juga berharap, penyadapan ini bisa segera berakhir, agar tidak membuat warganya resah.
"Sudah kami laporkan ke Bhabinkamtibmas. Kami juga minta solusinya seperti apa. Karena pernah sekali telepon itu diangkat, tapi yang jawab orangnya masih muda. Dan dari logatnya seperti bukan orang Jawa," tandasnya.
Editor: Dwi Prastika
Baca juga: Harga Tiket Masuk Lembah Tumpang, Wisata Baru di Malang Bak Zaman Majapahit, Ini Rute Lokasinya
Baca juga: Cegah Kecelakaan di Persimpangan, Dishub Kota Malang Buat Marka Prioritas, Bagaimana Fungsinya?