Penanganan Covid
PPKM Jilid 2 Segera Berakhir, Pemkot Lakukan Sejumlah Persiapan PPKM Mikro di Surabaya
PPKM Jilid 2 akan segera berakhir, Pemkot Surabaya lakukan sejumlah persiapan untuk PPKM Mikro di Kota Pahlawan.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya hingga saat ini menyebut masih menunggu keputusan terbaru dari pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang akan segera berakhir.
Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengaku pihaknya belum mendapat arahan resmi terkait PPKM.
"Sampai hari ini belum ada evaluasi memperpanjang atau seperti apa," kata Whisnu Sakti Buana saat ditemui, Sabtu (6/2/2021).
Namun, dia tak memungkiri memang sudah mendengar terkait opsi PPKM Mikro yang akan diberlakukan untuk upaya membendung penularan Covid-19 (virus Corona).
Sembari menunggu keputusan resmi, Whisnu Sakti Buana mengatakan, Pemkot Surabaya akan mempersiapkan diri dengan melakukan sejumlah langkah.
• Tekan Potensi Kerumunan, Tiga Jalan Utama di Surabaya Diberlakukan Kawasan Physical Distancing
• Sidak Pabrik Cokelat Bubuk di Sidoarjo, Pj Bupati Hudiyono Ingatkan Pentingnya Prokes Covid-19
Misalnya, dalam waktu dekat jajaran di tingkat kecamatan akan dipanggil untuk menggelar rapat koordinasi (rakor).
Rencananya, akan membahas terkait evaluasi PPKM yang sudah dua jilid berjalan di Surabaya. Termasuk, mempersiapkan PPKM Mikro.
"Seluruh jajaran muspika, tiga pilar di kecamatan saya undang dalam 2 hari bergantian. Kita siapkan sambil evaluasi PPKM selama jilid 1, 2 ini, kalau memang ada PPKM Mikro kita sudah siap," ungkap dia.
• Intip Bocoran Tarif Parkir Progresif di Surabaya, Memasuki Jam Ketiga Otomatis Terhitung Kelipatan
• Didukung APBD, Penerapan Tilang Elektronik di Sidoarjo Bisa Lebih Cepat Terealisasi
PPKM Mikro menurut Whisnu Sakti Buana, gambarannya seperti penguatan kampung tangguh.
Upaya untuk menguatkan kampung tangguh itu disebut akan semakin diefektifkan. Sebab, pendekatan yang digunakan memang berskala mikro.
Sementara itu, Whisnu Sakti Buana menyebut pemkot juga akan semakin meningkatkan kemampuan tracing petugas hingga di kelurahan.
Pemkot sebelumnya sudah memberikan kemampuan mereka untuk melakukan pelacakan kasus Covid-19.
"Nanti akan kita pertebal lagi supaya bisa mendeteksi A konfirmasi positif dimana akan bisa ketahuan," terangnya.
• KPU dan Bawaslu Surabaya Pastikan Seluruh Tahapan Pilkada di Kota Pahlawan Berjalan Sesuai Regulasi
• 19 Korban Bom Surabaya Terima Kompensasi, Gubernur Khofifah Gratiskan Pengobatan Hingga Sembuh