Terkait Pencemaran Air Sungai, DLH Kota Batu Akan Normalisasi Instalasi Lindi TPA Tlekung
Terkait pencemaran air sungai yang terjadi, DLH Kota Batu akan melakukan normalisasi instalasi lindi TPA Tlekung.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, KOTA BATU - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Aris Setiawan memaparkan hasil koordinasi dengan akademisi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Kamis (18/2/2021).
Aris Setiawan menyampaikan, rekomendasinya adalah agar instalasi pengolahan lindi TPA Tlekung harus dinormalisasi kembali sesuai standar yang ada.
“Intinya, kalau memang normal, pada saat hujan tidak masalah. Tapi karena curah hujan tinggi, maka kami harus sesuaikan dengan kondisi alam,” ungkapnya, Kamis (18/2/2021).
Cara yang dilakukan DLH Kota Batu adalah memastikan kendala instalasi teratasi.
Petugas DLH akan memantau titik mana saja yang menjadi titik rusak pada instalasi.
Aris Setiawan menegaskan, pada intinya instalasi pengolahan lindi harus dinormalisasi kembali.
“Dinormalkan sesuai standar yang ada. Caranya, kami cek total apakah ada kendala di instalasinya,” paparnya.
Baca juga: Pedagang di Payung 1 Kota Batu Diimbau Tak Berjualan Sementara, Mereka Mendapat Bantuan Kebutuhan
Baca juga: Beda dengan Ketua Paguyuban, Pasar Sayur Kota Batu Klaim Kesejahteraan Pedagang Meningkat 10 Persen
Setelah dicek, petugas menemukan adanya sedimentasi. Hal tersebutlah yang kemudian dibersihkan oleh petugas.
“Makannya segera kami angkat,” jelasnya.
Temuan warga di lokasi tercemarnya air sungai, terdapat pipa yang mengarah ke sungai. Dari pipa tersebut keluar cairan lindi.
Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Aris Setiawan membantah kalau pipa lindi dialirkan langsung ke sungai.
“Pipa limbah, kalau situasi normal tidak terbuang ke sungai karena semua arus lindi masuk ke kolam. Karena situasi hujan, kapasitas air masuk, akhirnya instalasinya itu ada yang bocor. Akhirnya kami menormalkan kembali agar masuk ke kolam,” kata Aris Setiawan.
Diterangkan mantan Camat Batu itu, air lindi akan masuk ke kolam dan mengalami proses penjernihan.
Baca juga: Resmi Jadi Plh Bupati Malang, Wahyu Hidayat Dihadapkan dengan Sederet Pekerjaan
Baca juga: Bantuan APBD untuk Museum SBY di Pacitan Disoal PDI Perjuangan, Demokrat-Gerindra Pasang Badan
Ada beberapa tahapan sebelum akhirnya air betul-betul jernih. Setelah jernih, air dialirkan kembali ke alam.