Menu Diet
Mengenal Ritme Sirkadian Tubuh, Waktu Terbaik Olahraga untuk Diet, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
Sering olahraga? Tapi tahukah Anda, kapan waktu terbaik olahraga untuk kesehatan tubuh itu? Apakah pagi, sore atau malam?
TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini waktu terbaik olahraga untuk diet.
Cara untuk menurunkan berat badan bisa dengan olahraga.
Lalu kapan sebaiknya Anda melakukan olahraga?
Apakah pagi sore atau malam?
Berikut ini cara mengenali jam tubuh menurut pakar dilansir dari Kompas.com, Selasa (16/3/2022).
Melansir Kompas.com, menurut para pakar, waktu terbaik olahraga adalah kapan pun asal dilakukan dengan senang hati agar lama-kelamaan rutinitas olahraga bisa berkembang menjadi kebiasaan, hal ini sebagaimana dikutip WebMD.
Sebelum menentukan waktu terbaik untuk berolahraga, cobalah untuk mengenali ritme sirkadian tubuh.
Ritme sirkadian adalah siklus yang mengatur pola bangun dan tidur seseorang dalam kurun waktu 24 jam.
Ritme ini bekerja sama dengan otak dan dipengaruhi langsung oleh lingkungan, seperti perubahan cahaya.
Baca juga: Tips Menurunkan Berat Badan 3 Kg dengan Menu Diet Apel, Ada Kombinasi Makanan Sarapan - Makan Malam
Ritme sirkadian akan mempengaruhi fungsi tubuh seperti tekanan darah, suhu tubuh, kadar hormon, serta detak jantung.
Kondisi fungsi tubuh ini nantinya sangat berpengaruh terhadap kesiapan tubuh dalam berolahraga.
Coba kenali jam tubuh, apakah Anda termasuk early bird yakni seseorang yang cenderung produktif di pagi hari, atau termasuk night owl yang lebih produktif di malam hari dan cenderung terjaga hingga dini hari.
Menggunakan jam tubuh sebagai acuan waktu berolahraga, menurut WebMD, adalah cara yang tepat.
Asalkan tetap mempertimbangkan aktivitas rutin lain, seperti bekerja.
Baca juga: Daftar Makanan Rendah Kalori Cocok untuk Menu Diet Sehat, Ada yang Masuk dalam Menu Diet Arya Saloka
Olahraga pagi
Dilansir dari majalah Women’s Health, ahli ilmu olahraga terapan asal University of New England Lara Carlson mengatakan, olahraga pagi sangat bagus untuk yang ingin menurunkan berat badan.
Olahraga pagi akan membantu menggiatkan proses metabolisme tubuh.
Akibatnya, kalori yang terbakar jauh lebih banyak, tekanan darah lebih stabil, dan jam tidur pun tidak terganggu.
Berolahraga sebelum melakukan aktivitas rutin lain juga bisa menambah endorfin atau hormon yang bertanggung jawab atas rasa senang.
Hal ini seperti dikutip dari Healthline. Selain itu, ketika berolahraga pagi, kita jadi tak punya "utang" rutinitas sore hari.
Sehingga, waktu sore atau malam hari selepas bekerja bisa kita gunakan total untuk beristirahat dan bersantai.
Baca juga: Manfaat dan Efek Samping Metode Diet yang Sering Dilakukan Orang, dari Diet Keto hingga Diet Paleo
Olahraga sore

Selain pagi, sore juga merupakan waktu favorit untuk berolahraga.
Studi dalam Scandinavian Journal of Medicine and Science in Sports (2010) menemukan kemampuan tubuh berada di puncaknya pada sore hari.
Suhu tubuh yang meningkat sepanjang hari dapat mengoptimalkan fungsi dan kekuatan otot, aktivitas enzim, dan daya tahan tubuh.
Masih dari Women’s Health, Lara Carlson juga menyebut jika olahraga sore hari akan membantu meningkatkan aktivitas enzim dan otot.
Antara jam 2 siang hingga 6 sore, suhu tubuh berada di titik tertinggi.
Waktu tersebut merupakan yang paling efektif bagi tubuh untuk berolahraga.
Olahraga sore bisa dipilih untuk night owl yang selalu gugup dan terburu-buru di waktu pagi.
Baca juga: Daftar Makanan Anti-Inflamasi, Daun Selada Termasuk, Menu Diet Sehat Cegah Risiko Penyakit Mematikan
Olahraga malam
Waktu olahraga malam hari sangat cocok untuk orang yang memiliki banyak kesibukan di pagi hingga sore hari.
Beberapa beranggapan jika olahraga waktu malam akan mengganggu jam tidur.
Namun dilansir dari Healthline, terganggunya waktu tidur tergantung pada intensitas olahraga yang dilakukan.
Olahraga malam hari juga lebih efektif untuk membentuk otot.
Hal ini dibuktikan dari olahraga seperti angkat beban yang jauh lebih baik dan efektif dilakukan saat malam daripada pagi hari.
Sebagai catatan, cobalah untuk tidak langsung tidur setelah berolahraga malam hari.
Beri jeda satu hingga 1,5 jam agar tidur bisa lebih nyenyak.
Baca artikel seputar menu diet dan berita Jatim lainnya