Berita Kota Madiun
Keterbatasan Fisik Tak Halangi Warga Madiun Sulap Limbah Jadi Berkah, Berawal dari Suka Wayang
Keterbatasan fisik tak menghalangi warga Kota Madiun untuk menyulap limbah jadi berkah, wayang kardus dibawa hingga benua biru.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
"Selama pandemi Covid-19, saya jualan online tanaman herbal, alhamdulillah banyak peminatnya. Dari situ saya punya modal untuk beli cat sebagai bahan membuat wayang," ujar Herlin.
Saat ini, ia bersyukur pandemi Covid-19 sudah mulai mereda dan pesanan sudah mulai datang walaupun belum bisa pulih seperti sediakala sebelum pandemi Covid-19.
"Omzet penjualan kalau sekarang Rp 2 jutaan saja. Memang belum kembali sepenuhnya," tambahnya.
Ke depan Herlin bertekad untuk konsisten berkarya di bidang perwayangan walaupun ia mulai sadar penjualannya kadang kala kalah dengan kerajinan dan UMKM yang semakin modern.
Ia mengaku sangat berharap generasi muda lebih mencintai budayanya sendiri terutama wayang.
"Silakan kalau mau melakukan observasi di Sanggar Wayang Hias Karya Budaya bisa ke sini melihat dan belajar membuat wayang," tambahnya.
Khusus kepada para penyandang disabilitas, Herlin meyakinkan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk terus berkarya dan menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Madiun