Nasib Apes Petugas Damkar di Surabaya, Ditinggal Pergi Takziah, Motor Kesayangan Raib Digasak Maling

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pencurian sepeda motor masih menjadi momok masyarakat Surabaya. Kali ini pencurian motor menimpa Gilang, seorang petugas Damkar. 

Merek sepeda motor Gilang yakni Honda Beat warna hitam dengan plat nomor L 6557 UH. Korban mengetahui menjadi sepeda motornya dicuri seusai pulang dari takziah.

Kronologi kejadian bermula ketika korban sepulang dinas dari PMK Rayon Rungkut, langsung lanjut melakukan takziah di rumah teman seprofesinya.

Nah, saat itu teman-teman kantornya mengajak untuk pergi dengan menaiki mobil.

Korban akhirnya menitipkan sepeda motor di rumah temannya di Jalan Jemur Wonosari Sekolahan, Wonocolo. Ternyata, motor korban saat ditinggal disasar maling.

"Setelah balik dari takziah, motorku sudah gak ada di lokasi," kata Gilang.

Baca juga: Aksi Pria Banyuwangi Curi Motor Kepergok Polisi, Ditangkap di Rumah, Kedok Pasang Plat Lain Terkuak

Baca juga: Viral Rekaman CCTV Polisi di Malang Kejar Maling Motor di Perumahan, si Pencuri Ambruk Ditembak

Ada dugaan, pencurian motor ini dilakukan lebih dari satu orang. Sebab, kunci setang sepeda motor milik temannya juga ikut rusak.

Disinyalir kuat, alat yang digunakan komplotan maling berupa kunci T.

"Motor temannya saya juga ada yang dirusak. Mungkin, niatnya mau ambil dua motor sekaligus," ujarnya.

Gilang telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Wonocolo. Dia berharap pelaku bisa segera tertangkap dan sepeda motornya bisa kembali.

Motor itu ibarat kata menjadi kaki untuk riwa-riwi dari rumahnya ke tempat kerja.

"Karena motorku hilang, sekarang kemana-mana musti ngojek," pungkasnya