Geger Warga di Probolinggo Dengar Ledakan, Muncul Kepulan Asap dan Pintu Gulung Toko Pakaian Rusak

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Sebuah toko pakaian di Jalan Ikan Paus, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, dilempar benda diduga bondet oleh orang tak dikenal, Rabu (18/1/2023) sekira pukul 21.30 WIB. 

Beruntung saat kejadian toko pakaian itu sedang tutup. Sehingga tak ada korban luka maupun jiwa.

Hanya saja pintu gulung (rolling door) toko mengalami kerusakan. 

Baca juga: Kecelakaan di Probolinggo, Motor Ringsek Digilas Truk, Bapak dan Anak Luka Parah

Warga setempat, Aminah (40) mengatakan peristiwa pelemparan bondet ke sebuah toko ini berlangsung cepat. 

Karenanya, warga tidak mengetahui pasti siapa pelakunya. 

Kala kejadian, jalanan juga tengah sepi lalu-lalang kendaraan maupun warga. 

Baca juga: Hujan Deras, Dapur Rumah Warga di Lumbang Probolinggo Rusak Tertimpa Material Longsor, Rugi 20 Juta

Aminah yang tengah nongkrong bersama warga lain di dalam gang permukiman yang berjarak 20 meter dari toko pakaian, hanya mendengar suara motor ngebut kemudian disusul suara ledakan cukup keras. 

"Warga lantas lari berhamburan untuk mengeceknya. Ternyata sumber ledakan berasal dari toko pakaian yang dilempar benda diduga bondet," katanya. 

Aminah menyebut toko pakaian tersebut milik Sugeng Hariono (41). 

Baca juga: Gejala Keracunan Chiki Ngebul yang Kini Disorot, Dinkes P2KB Probolinggo: Harus Tetap Diwaspadai

Pemilik sudah menutup tokonya saat peristiwa terjadi. 

"Kami melihat kepulan asap di bagian depan toko tak lama usai mendengar ledakan. Pintu gulung toko juga rusak," sebutnya. 

Kapolsek Mayangan, Kompol Hermawan Cahyono mengungkapkan, Satreskrim Polres Probolinggo Kota bersama Inafis telah rampung melakukan olah TKP serta memintai keterangan para saksi. 

Garis polisi sudah terpasang di depan toko pakaian itu. 

Motif pelaku melempar benda diduga bondet ke sebuah toko pakaian belum dapat diketahui. 

"Kami masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku dan motifnya. Benda yang dilempar ke toko belum bisa dipastikan jenisnya. Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa ini," pungkas Hermawan.