2 Hari Pemadaman Listrik Bergilir di Pulau Madura, PLN Kirim Genset dan Belasan Ribu Lampu Darurat

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Pemadaman listrik secara bergilir di Pulau Madura dalam dua hari terakhir memantik gerakan peduli dari seluruh unit PLN se Jawa-Bali dengan mengirimkan bantuan berupa genset mobile dan belasan ribu buah lampu darurat.

Total sejumlah 96 unit genset dan 12.295 lampu itu berdatangan ke Bangkalan secara bergelombang, mulai kemarin hingga Minggu (5/2/2023).

Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pamekasan, Feri Asmoro Hermanto mengungkapkan, di tengah upaya percepatan proses pemulihan pasokan listrik di Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep, datang bantuan 96 unit genset mobile dari PLN se Jawa-Bali.

“Mulai kemarin mulai berdatangan, kami langsung mengoperasikan. Itu kami lakukan sebagai upaya optimalisasi pelayanan listrik sementara. Agar masyarakat tetap bisa mengakses layanan listrik. Di satu sisi, kami terus berproses melakukan percepatan pemulihan,” ungkap Feri.

Pengaturan beban bergantian atau pemadaman bergilir per 3 jam secara bertahap dengan pengaturan daya listrik yang padam antara 20 - 100 MW terpaksa diterapkan PLN. Itu setelah terjadi gangguan pada transmisi Suramadu yang menyebabkan terjadinya trip pada PMT Bay Bangkalan, Jumat (3/2/2023) sekitar pukul 15.13 WIB

Akibat berkurangnya pasokan daya listrik itu, jumlah pelanggan yang terdampak oleh gangguan teknis tersebut sebanyak 342.595 atau 32 persen dari total 1.059.523 pelanggan di Pulau Madura.

Baca juga: Derita Petugas Damkar Bangkalan Ditawur Tawon Vespa, Kejang hingga Muntah, Lihat Orang Jadi Dua

PLN memprioritaskan operasional genset di lokasi-lokasi vital seperti rumah sakit, puskesmas, kantor polisi, koramil, masjid, pondok pesantren, dan sejumlah fasilitas publik penting layanan masyarakat lainnya.

“Ada sebanyak 96 lokasi yang tersebar di Ketapang, Sumenep, Ambunten, Blega, Bangkalan, Sumenep, Sampang, Waru, Prenduan, dan Pamekasan yang sudah kami mapping sebagai lokasi yang perlu di-backup genset. Sedangkan lampu darurat, diharapkan dapat membantu masyarakat sebagai penerangan alternative,” pungkas Feri.

Berdasarkan data yang dihimpun Tribun Madura hingga malam ini dari PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bangkalan, distribusi dan pengoperasian genset telah dilakukan di delapan titik.

Di antaranya, di kawasan Besel, Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, di Markas Kodim 0829 Bangkalan, Polres Bangkalan, Kantor Kejaksaan Negeri Bangkalan, hingga Ponpes Nurul Kholil, Kelurahan Demangan.

Baca juga: Pemadaman Listrik Bergilir di Pulau Bawean Gresik Masih Terjadi, Siswa Tak Bisa Belajar Kelas Gelap

Selain mobilisasi genset mobile, PLN juga mengerahkan sedikitnya 290 personel teknis dari seluruh Unit PLN se Jawa-Bali.

Mereka mulai berdatangan dan dikonsentrasikan di kawasan Jembatan Suramadu mulai Jumat (3/2/2023) malam.

Mereka langsung bekerja melakukan tracing dengan dukungan perangkat High Voltage (HV) Test.

Indikasi awal gangguan ditemukan pada salah satu kabel fasa bawah tanah di sekitar pintu keluar Jembatan Suramadu sisi Bangkalan.

Baca juga: Pemadaman Listrik Bergantian di Sampang Merata Berdurasi 3 Jam Kecuali Tempat Berstatus Vital

Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com