Pedasnya Kuliner Surabaya, Nasi Goreng Setan Merah Dipadu Pedas Manis Iga Bakar

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Rasanya masyarakat tidak asing akan kuliner nasi goreng. Penyajian nasi dengan citarasa unik ini memang kerap kali memadukan bahan-bahan berbeda.

Salah satunya, nasi goreng setan merah yang dihidangkan oleh Bekizaar Hotel Surabaya. Menu satu ini dipadu dengan iga bakar pedas.

Nama unik tersebut menjadi ciri khas Bekizaar Hotel Surabaya untuk menghadirkan menu-menu baru dengan mengusung tema olahraga.

Nasi goreng setan merah juga menggambarkan rasa khas nasi goreng yang pedas dan gurih. Menu ini bakal memanjakan penyuka kuliner pedas.

“Nama itu berasal dari julukan klub sepak bola Manchester United asal Inggris. Semua menu di sini bertema sport," Eksekutif Chef Hotel Bekizaar Surabaya Efin Kusuma ditemui di Jaloe Sport Cafe, Rabu (8/2//2023).

Tidak hanya sepak bola, Jaloe Sport Cafe juga menghadirkan unsur pebulutangkis Minions, VR46 atau Valalentino Rossi dan pembalap Moto GP.

Baca juga: Menu Diet ala Natasha Wilona dan Anya Geraldine, Pilih Sarapan Sehat dengan Bubur atau Nasi Goreng?

Nasi goreng setan merah dipadu bumbu rempah dengan mengkombinasikan rasa pedas gurih.

Chef Efin menyebut tidak hanya nasi goreng setan merah, menu iga bakar juga disajikan sebagai pelengkap. Bisa disantap terpisah atau bebarengan.

"Hidangan iga bakar dengan komposisi yang pas akan menyatu dengan beberapa jenis makanan yang lain dan bakal saling melengkapi," katanya.

Teknik khusus dilakukan oleh Efin untuk mengolah iga bakar yang lembut dan tidak hancur.

“Teknik merebus menggunakan api kecil, kalau dipotong tidak bakal hancur,” katanya. 

Penggunaan rempah, bawang, jahe dan lengkuas menjadi bumbu pelengkap untuk iga bakar. Aroma rempah dipadu dengan pedas dan manis menghasilkan iga bakar yang menggugah selera.

"Awalnya manis tapi lama-lama pedas. Kita pakai cabai fresh jadi pedasnya terasa," katanya.

Nasi goreng dan iga bakar ini diharapkan bisa menjadi pilihan kuliner masyarakat Surabaya dan pengunjung hotel terutama penyuka santapan pedas.

"Harapannya bisa menarik kustomer di luar Surabaya hingga luar Jawa," tutupnya