Kecil Tetap Ampuh Turunkan Berat Badan, Intip Tips Sarapan Telur Rebus sebagai Inspirasi Menu Diet

TRIBUNJATIM.COM - Telur rebus menjadi salah satu bahan makanan yang baik dikonsumsi saat sarapan bahkan saat diet.

Pasalnya, telur rebus mengandung protein tinggi yang bagus untuk diet.

Selain itu, penyajian telur rebus saat sarapan tidak ribet dan memerlukan waktu singkat alias praktis.

Ya, telur rebus bisa menjadi salah satu menu diet untuk sarapan.

Beberapa penelitian menunjukkan wanita dan pria yang sarapan telur rebus cenderung kenyang lebih lama dan mengonsumsi lebih sedikit kalori.

Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Sarapan telur rebus juga terbukti lebih efektif 65 persen dalam menurunkan berat badan selama delapan minggu.

Studi lain membandingkan pola sarapan puluhan pria dengan kondisi tubuh sehat dan bugar.

Mereka diberi sarapan telur dan roti panggang, sereal dengan susu dan roti panggang, serta croissant dan jus jeruk.

Dari ketiga pola makan tersebut, pria yang sarapan telur lebih awet kenyang dan keinginan ngemil berkurang ketimbang pria yang makan dua jenis sarapan lainnya.

Sarapan telur rebus untuk diet, bagaimana baiknya?

Baca juga: 8 Menu Diet Menambah Berat Badan ke Ideal, Ngemil Es Krim, Terlalu Kurus Berisiko Gampang Sakit

Baca juga: Menu Diet untuk Penderita Maag, Ada Daftar Makanan Ramah Lambung dan Bisa Jaga Berat Badan Ideal

Kendati telur rebus adalah sumber protein yang rendah kalori, namun sarapan telur rebus saja belum cukup.

Pasalnya, sarapan telur rebus untuk menurunkan berat badan kalorinya cukup minim.

Melansir SFGate, seseorang yang sedang menurunkan berat badan paling tidak membutuhkan sedikitnya 1.400 kalori per hari.

Sedangkan kalori telur rebus hanya 78 kalori. Dengan kata lain, sangat rendah kalori dan masih membutuhkan tambahan kalori untuk menggenapi target kalori harian.

Selain masih kekurangan kalori, sarapan telur rebus saja juga membuat seseorang rentan kekurangan serat dan zat gizi lainnya.

Satu butir telur memiliki 6,3 gram protein. Menurut ahli gizi Dr. Christopher Mohr dari IDEA Health & Fitness Association, seseorang memerlukan setidaknya 20 gram protein di pagi hari.

Agar kecukupan gizi terpenuhi namun berat badan tidak melonjak, ada baiknya sarapan telur rebus tetap ditemani asupan lainnya.

Ide sarapan telur rebus bisa bersama sepotong roti gandum, pisang, dan yoghurt tawar.

Alternatif menu sarapan sehat pagi hari lainnya bisa dengan telur rebus, pisang, roti gandum, dan dua sendok makan chia seed.

Baca juga: Menu Diet untuk Penderita Maag, Ada Daftar Makanan Ramah Lambung dan Bisa Jaga Berat Badan Ideal

Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan dengan 3 Menu Diet Vegetarian, Fokus Pada Makanan Nabati, Ini Risikonya

Memahami pentingnya manfaat sarapan pagi

Sarapan pagi untuk diet menurunkan berat badan tidak boleh asal-asalan. Apalagi sampai terlewatkan.

Alih-alih menurunkan berat badan, sarapan yang kurang memadai dan melewatkan sarapan dapat membuat seseorang kurang bertenaga dan nantinya jadi makan berlebihan.

Dilansir dari Better Health, sarapan dengan komposisi gizi lengkap dan seimbang penting bagi tubuh. Pasalnya, tubuh berpuasa sepanjang malam saat tidur.

Manfaat sarapan yang utama adalah mengisi kembali cadangan energi dan nutrisi bagi tubuh.

Selain itu, sarapan juga bisa membantu mengontrol berat badan.

Menurut penelitian, orang yang rutin sarapan sehat di pagi hari cenderung tidak kelebihan berat badan.

Sarapan bisa membantu mengontrol berat badan karena mencegah fluktuasi kadar gula darah dan mencegah makan berlebihan.

Untuk itu, apa pun menunya, sarapan sehat dengan komposisi gizi seimbang penting.

Sebetulnya, hampir semua makanan dapat dikonsumsi sebagai menu diet saat sarapan.

Hanya saja, Anda perlu mengetahui tips sarapan yang tepat agar berat badan dapat turun.

Tips sarapan untuk diet

Berikut adalah beberapa tips sarapan untuk diet yang perlu diperhatikan agar efektif untuk menurunkan berat badan.

Menghindari makanan atau minuman tinggi gula

Dilansir dari Cleveland Clinic, mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung banyak gula di pagi hari akan berkontribusi dalam meningkatkan rasa lapar sepanjang hari.

Selain tidak baik untuk kesehatan, konsumsi makanan atau minuman tinggi gula akan memicu rasa ketagihan yang akan sulit dikontrol sehingga berkontribusi pada kenaikan berat badan.

Menghindari makanan yang tinggi karbohidrat

Menurut MedicineNet, mengonsumsi makanan dengan karbohidrat tinggi bisa memicu rasa lapar sehingga seseorang cenderung tergoda untuk nyemil, khususnya makanan atau minuman yang manis.

Meskipun berguna untuk memberikan energi tambahan pada tubuh, kebiasaan makan makanan tinggi karbohidrat secara berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan, seperti memicu kenaikan berat badan, rasa lelah, hingga meningkatkan level gula darah.

Baca juga: Makanan Pengganti Nasi untuk Menu Diet, Karbohidrat yang Cocok Menurunkan Berat Badan

Baca juga: Cukup 2 Kali Seminggu, Ini Menu Diet Salmon yang Bisa Turunkan Berat Badan, Bikin Kenyang Lebih Lama

Mengonsumsi makanan tinggi protein

Mengonsumsi makanan tinggi protein sangat disarankan sebagai menu sarapan untuk menurunkan berat badan.

Dilansir dari Medical News Today, mengonsumsi makanan yang tinggi protein di pagi hari akan membuat tubuh terasa lebih kenyang dan akan membantu untuk membakar kalori lebih banyak.

Selain itu, sarapan dengan makanan tinggi protein bisa menjaga level gula darah di dalam tubuh sehingga penyerapan karbohidrat lebih efektif dan mendukung penurunan berat badan.

Menambah asupan serat

Asupan buah dan sayur yang tinggi serat juga disarankan sebagai menu sarapan.

Dilansir dari Medical News Today, mengonsumsi makanan yang tinggi serat tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan membuat tubuh lebih sehat, namun juga akan menurunkan gejala sindrom metabolik yang berkontribusi dalam meningkatkan risiko diabetes.

Tips sarapan untuk diet tersebut bisa dilakukan untuk mendukung penurunan berat badan yang lebih efektif.

Namun, disarankan juga untuk berolahraga secara teratur karena menjaga pola makan saja tidak cukup untuk menurunkan berat badan dengan cepat.

----

Artikel ini telah ditayangkan di Kompas.com: artikel 1, 2

Berita Jatim dan menu diet lainnya.