Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Pemerhati Pariwisata Sebut Arah Pengembangan Wisata Halal Kota Malang Tak Jelas: Bisa Jadi Bumerang

Pemerhati pariwisata dari Universitas Brawijaya sebut arah pengembangan wisata halal Kota Malang tidak jelas: Bisa jadi bumerang.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Dokumen Pribadi
Pemerhati pariwisata dari Universitas Brawijaya Malang, Faidlal Rahman mengkritik arah pengembangan konsep wisata halal di Kota Malang yang dinilai tidak jelas, Sabtu (18/2/2023). 

Ia menyatakan dukungannya terhadap konsep tersebut. Di sisi lain, ia juga berharap agar Pemkot Malang bisa memberikan bantuan kepada para pelaku usaha agar mendapatkan pembiayaan gratis mengurus sertifikat.

Sejauh ini, banyak yang belum bersertifikat halal karena kendala biaya dan administrasi.

Dikatakannya, anggota PHRI Kota Malang sangat ingin mendapatkan kesempatan sertifikat halal. Dari 56 hotel yang di dalamnya ada restoran juga, baru ada enam hotel yang tersertifikasi. Lainnya masih dalam proses pembuatan sertifikasi.

“Kami menangkapnya, itu wisata alternatif karena ada beberapa tamu asing, juga tamu Indonesia yang menanyakan kehalalan itu. Sehingga paling tidak kami bisa meyakinkan kepada pengunjung ketika mereka bertanya. Pernah ada tamu tidak mau makan karena tidak bisa menunjukan kepastian kehalalannya. Memang untuk memperolehnya tidak mudah. Anggota PHRI sebetulnya banyak yang ingin, tapi karena terbentur kesulitan, ada yang belum proses. Banyak yang mengajukan, sementara kami kalau bisa gratis,” harapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved