Ia menyatakan dukungannya terhadap konsep tersebut. Di sisi lain, ia juga berharap agar Pemkot Malang bisa memberikan bantuan kepada para pelaku usaha agar mendapatkan pembiayaan gratis mengurus sertifikat.
Sejauh ini, banyak yang belum bersertifikat halal karena kendala biaya dan administrasi.
Dikatakannya, anggota PHRI Kota Malang sangat ingin mendapatkan kesempatan sertifikat halal. Dari 56 hotel yang di dalamnya ada restoran juga, baru ada enam hotel yang tersertifikasi. Lainnya masih dalam proses pembuatan sertifikasi.
“Kami menangkapnya, itu wisata alternatif karena ada beberapa tamu asing, juga tamu Indonesia yang menanyakan kehalalan itu. Sehingga paling tidak kami bisa meyakinkan kepada pengunjung ketika mereka bertanya. Pernah ada tamu tidak mau makan karena tidak bisa menunjukan kepastian kehalalannya. Memang untuk memperolehnya tidak mudah. Anggota PHRI sebetulnya banyak yang ingin, tapi karena terbentur kesulitan, ada yang belum proses. Banyak yang mengajukan, sementara kami kalau bisa gratis,” harapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.