Berita Viral
Alasan Pelaku Mahasiswi Kedokteran Rekam Tubuh Teman Wanita demi Pacar, Pihak UNAND Tanggapi Kasus
Media sosial kembali diramaikan dengan sikap pelaku mahasiswi kedokteran yang kerap modus menginap di rumah teman wanita untuk memuaskan kekasihnya.
Penulis: Ignatia | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - Di media sosial ramai beredar kabar terkait kasus dugaan pelecehan yang dilakukan seorang mahasiswi kedokteran di kampus UNAND atau Universitas Andalas, Kota Padang.
Kasus ini menjadi heboh lantaran pelaku merupakan pasangan kekasih.
Sosok pelaku adalah mahasiswi yang sedang mengenyam pendidikan di Universitas Andalas, Kota Padang.
Hal ini terungkap berawal dari utas Twitter dari akun @andalasfess yang viral sejak Minggu (26/2/2023).
Kasus dugaan pelecehan seksual kembali terjadi di Universitas Andalas (UNAND), Kota Padang, Sumatera Barat.
Kali ini dugaan pelecehan seksual dilakukan oleh dua mahasiswa Fakultas Kedokteran.
Kasus dugaan pelecehan seksual ini ramai menjadi perbincangan setelah diunggah oleh akun Twitter @andalasfess.
Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa identitas terduga pelaku yakni pria berinisial HJ, dan NZ yang disebut kekasih HJ.
Kasus dugaan pelecehan ini bermula saat pelaku menginap di rumah korban.
Korban diketahui merupakan teman dari pelaku.
Baca juga: Pelecehan Seksual Kepala SD ke Murid, PGRI Trenggalek Tak Beri Bantuan Hukum pada Terduga Pelaku
Masih dari unggahan akun @andalasfess, pelaku perempuan berinisial NZ kerap menginap di kos dan rumah teman terdekatnya.
Saat korban tidur, NZ membuka pakaian korban lalu mengambil foto dan video.
Selanjutnya, foto dan video tersebut dikirim oleh NZ kepada kekasihnya HJ.
Alasan pelaku diungkap ternyata karena ingin memuaskan hasrat kekasihnya, HJ.

Pelaku melakukan aksinya itu lantaran diminta oleh kekasihnya.
"Bahkan saat ditanya sama pihak berwajib lsg terkait motifnya apa, si cewek ini bilang untuk memuaskan nafsu cowonya yang suka lihat l3sbi berhubungan.
Sekarang korban2 nggak tau foto dan video ini udah sampe mana disebarkan oleh mereka, dan gakada jaminan apapun yg bisa bikin korban2 percaya kalo foto dan video mereka ga disebar kemana2.
Dan yang cowok jg melakukan yang sama, saat main dan nginep sama tmn tmnnya, ngelakuin hal yang sama kayak cewe bahkan saat di kampus," tulis akun @andalasfess.

"Cowo itu foto diam diam tmn cewenya dan memfokuskan ke bagian2 tubuh (pasti semua org paham maksud bagian tubuh ini).
Darimana kasus ini terungkap? Dari pengakuan si pelaku cewe sendiri. Kenapa pelaku cewenya bisa ngaku? Karna pelaku cewe sudah terpojok.
Dengan ditambah ada juga korban yg sempat terbangun saat mau dibuka bajunya, tapi korban tsb tdk bs bertindak lebih jauh krn saat itu belum punya bukti," tulis akun @andalasfess.
Baca juga: 4 Bulan Pacari Gadis SMA, Pemuda Rekam Video Mesum 30 Detik, Orang Tua Murka, Kini Dipenjara
Kepada polisi, mereka mengaku saling mengirim konten syur tersebut sejak Juni 2022.
Sementara aksi keduanya baru ketahuan pada akhir Desember 2022.
Menanggapi kejadian itu, Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UNAND, Rika Susanti mengaku telah menerima laporan kasus dugaan pelecehan seksual tersebut.
Saat ini, kata Rika, pihaknya tengah memproses kasus tersebut.
"Sudah diproses oleh Satgas PPKS UNAND," kata Rika saat dihubungi TribunPadang.com, Sabtu (25/2/2023).
Baca juga: Video Call dengan Pria, Bu Sekdes Tak Sadar Direkam Tanpa Busana, Tak Mau Mundur Setelah Aib Disebar
Sementara itu, pihak Universitas Andalas telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan mahasiswanya.
Pimpinan UNAND melalui Sekretaris UNAND Henmaidi Alfian mengatakan, kasus itu sudah ditangani pihak kampus sejak menerima laporan pada Desember 2022 lalu.

Berikut pernyataan resmi dari Humas UNAND, sebagaimana dilansir TribunPadang.com:
1. Benar ada laporan yang masuk ke Satgas PPKS UNAND pada tanggal 23 Desember 2023 dari pelapor yang merupakan salah satu dari 12 korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh dua orang terlapor.
2. Telah dilakukan pemeriksaan terhadap pelapor, korban, saksi-saksi yang terdiri dari 12 orang korban dan empat orang saksi, serta dua orang terlapor, serta telah didapatkan bukti-bukti tindakan kekerasan seksual.
3. Semua korban, saksi dan terlapor telah memberikan keterangan, kedua terlapor telah mengakui perbuatannya.
4. Telah dilakukan pemeriksaan psikologi terhadap kedua terlapor.
5. Selanjutnya Satgas PPKS juga telah mengajukan surat penonaktifan kedua terlapor ke pimpinan universitas.
6. Saat ini Satgas PPKS sedang merumuskan rekomendasi terhadap kasus ini.
Berita viral lainnya
kasus dugaan pelecehan
mahasiswi kedokteran
UNAND
Universitas Andalas
Padang
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
dugaan pelecehan mahasiswi Universitas Andalas
mahasiswi kedokteran rekam tubuh teman wanita
berita viral
2 Jam Prabowo dan Jokowi Bertemu, Menhan Sjafrie Singgung Isi Pertemuan |
![]() |
---|
Nasib Artis Residivis Pembunuhan, Keluar Penjara 14 Tahun Kini Ganti Nama dan Pekerjaannya Berubah |
![]() |
---|
Ingat Aipda Robig? Polisi yang Tembak Mati Siswa SMK Masih Terima Gaji Meski sudah Dipecat |
![]() |
---|
KontraS Soroti Fungsi TNI Terlibat dalam Program MBG, Minta Tidak Melupakan Tugas yang Sebenarnya |
![]() |
---|
Yai Mim Tak Terima Disebut Lecehkan 4 Kali, Sebut Sahara Sengaja Kunci Pintu hingga Naik Atas Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.