Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Mahasiswa STIKOSA AWS Gelar Aksi, Kecam Pembredelan Persma hingga Soroti Nilai A Diubah Jadi E

Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Komunikasi Surabaya – Almamater Wartawan Surabaya (STIKOSA – AWS) menggelar

|
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Sulvi Sofiana
Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Komunikasi Surabaya – Almamater Wartawan Surabaya (STIKOSA – AWS) menggelar aksi di halaman kampus untuk menyampaikan sejumlah tuntutan atas kepemimpinan ketua Stikosa AWS, Dr Meithiana Indrasari, Senin (27/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Sofiana

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Komunikasi Surabaya – Almamater Wartawan Surabaya (STIKOSA-AWS) menggelar aksi di halaman kampus, Senin (27/2/2023).

Hal ini dilakukan para mahasiswa STIKOSA-AWS untuk menyampaikan sejumlah tuntutan atas kepemimpinan ketua Stikosa AWS, Dr Meithiana Indrasari.

Koordinator Aksi, Kiki Evelin Olivia Sihaloho mengungkapkan aksi ini merupakan bentuk solidaritas atas pembredelan Media Mahasiswa Acta Surga yang dilakukan Ketua AWS.

Bukan itu saja, kata Kiki, ada dua mahasiswi yang juga kru Acta Surya, nilai akademiknya didowngrade dari A menjadi E.

Kiki menjelaskan, pembredelan pers mahasiswa Acta Surya ini bermula dari dua jurnalisnya yang mengkonfirmasi kepada Ketua STIKOSA AWS terkait aspirasi mahasiswa tentang syarat pembayaran KRS (Kartu Rencana Studi). 

Saat itu, Ketua tak ingin menanggapi wawancara kedua jurnalis kampus ini. Namun, dia hanya ingin berdiskusi saja, tidak ada wawancara.

Baca juga: Gelar Pameran Intrik, Himmarfi Stikosa-AWS Ingin Sampaikan Dampak Covid-19

Di tengah obralan yang terjadi di kampus ini, Mei, sapaan Ketua STIKOSA AWS ini mengetahui jurnalis dari Acta Surya, yakni Kiki Evelin Olivia Sihaloho dan Dwita Feby Febriyola, diam-diam merekam percakapan mereka. 

Buntutnya, muncullah surat dari pihak kampus kepada Pengurus Acta Surya terkait ‘Pembredelan’ Acta Surya.

"Jika pernyataan sikap aksi solidaritas mahasiswa Stikosa-AWS tidak direspon oleh Ketua Stikosa-AWS dalam waktu 1x24 jam, maka kami akan kembali turun aksi dengan jumlah massa yang besar serta mengajak seluruh simpul civitas akademika yang lain," ujar Kiki.

Kiki menambahkan, bahwa pihaknya juga mengecam akan mengadu ke Senat Mahasiswa dan Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur jika terbukti kebijakan Ketua Stikosa-AWS tidak sesuai dengan statuta kampus.

Baca juga: Usai Gelar Nobar KPK Endgame, IKA Stikosa AWS Sesalkan Aksi Peretasan Medsos WatchDoc 

"Jika kebijakan Ketua Stikosa-AWS yang tidak sesuai dengan statuta Stikosa-AWS, maka kami akan membawa persoalan ini ke senat mahasiswa dan yayasan pendidikan wartawan Jawa Timur," tegasnya.

Sementara itu, Meimenilai bahwa persoalan tersebut merupakan ranah internal kampus. Menurutnya, hal tersebut sebagai dinamisasi dunia pendidikan.

"Saya dihina, dicaci, dimaki ya nggak apa-apa. Inilah yang namanya dinamisasi dunia pendidikan. Jadi, memang kemarin secara bersamaan kita ada kebijakan-kebijakan yang mungkin sedikit membuat mahasiswa bergejolak terkait dengan proses pembayaran kuliah," ungkapnya.

"Jadi, awalnya itu proses pembayaran kuliah. Tapi saya nggak mungkin lah kalau mau ngodal-ngadul, ngomongin itu ya, biarkan itu menjadi ranah internal kami untuk menyelesaikan segala hal terkait kebijakan keuangan," tambahnya.

Baca juga: Stikosa AWS Ziarah ke Makam Tokoh Pers, Peringati Dies Natalis dengan Semangat Hari Pahlawan

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved