Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Probolinggo

Revitalisasi Pasar Baru Kota Probolinggo Rampung, Ratusan Pedagang Pindah ke Tempat Baru

Revitalisasi Pasar Baru Kota Probolinggo rampung, ratusan pedagang pindah ke tempat baru. Pasar kini dilengkapi kamar mandi hingga ruang laktasi.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Danendra Kusuma
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi meninjau relokasi para pedagang ke Pasar Baru Kota Probolinggo, Kamis (16/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Proses revitalisasi Pasar Baru Kota Probolinggo, Jawa Timur, telah rampung dilakukan.

Ratusan pedagang mulai menempati bedak-bedak yang telah disediakan Pemerintah Kota Probolinggo. 

Para pedagang yang menempati bedak-bedak itu sebelumnya berjualan di tempat penampungan sementara (TPS) Jalan Siaman dan Jalan Cut Nyak Dien. 

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, revitalisasi Pasar Baru Kota Probolinggo sempat tertunda pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19. 

Namun, kini pihaknya bisa menyelesaikan komitmen renovasi Pasar Baru Kota Probolinggo ini.

Pasar Baru dapat menampung 331 penjual. 

Rinciannya, 209 los digunakan untuk penjual ikan dan daging, 18 los untuk penjual buah, dan 48 los untuk penjual sayuran. 

Berikutnya, 46 los untuk penjual pracangan, serta 10 los untuk pemilik usaha warung. 

"Alhamdulillah di masa saya memimpin 2019 langsung ada pembangunan. Pada 2020 karena ada pandemi sehingga tertunda dan saya menerima audiensi dari para pedagang pasar, hasil masukan-masukan kami perbaiki lagi. Pada 2022 tuntas sudah penyelesaian pembangunan pasar baru ini," katanya, Kamis (16/3/2023). 

Dia menyebut, Pasar Baru dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, antara lain kamar mandi, ruang laktasi, bak sampah, lahan parkir, loading dock, kantor dan penjaga malam.

Ke depan, pihaknya berencana menambah fasilitas CCTV yang dipasang di area Pasar Baru. 

Baca juga: Pedagang Keluhkan Sepinya Pasar Durenan Trenggalek, Bupati Mas Ipin Beri Opsi Dekatkan Pasar Hewan

"Adanya fasilitas CCTV nantinya akan kami sempurnakan guna menjaga keamanan bagi para pedagang. Sehingga barang-barang yang ada di bedak-bedak itu aman," paparnya. 

Habib Hadi meminta para pengguna pasar turut menjaga kebersihan serta ikut merawat fasilitas yang ada di Pasar Baru.

"Jadikanlah Pasar Baru ini pasar tradisional yang modern, sehingga orang-orang akan nyaman berbelanja di sini karena kita menjaga kebersihannya, mudah-mudahan ini bisa meningkatkan pendapatan dari para pedagang Pasar Baru Kota Probolinggo," terangnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUP) Fitriawati mengungkapkan akan diberlakukan 2 jam operasional Pasar Baru guna mendukung ketertiban kegiatan perdagangan. 

Yakni, jam malam mulai pukul 01.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB dan pukul 05.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. 

Pengaturan tersebut juga diberlakukan pada pembagian kawasan blok jualan.

Baca juga: Revitalisasi Tahap II, Pasar Wates Kediri Akan Hadir dengan Wajah Baru Berkonsep Wisata

"Sehingga dalam penataannya kami membuat 2 blok, yaitu blok untuk operasional pedagang malam hari di area timur-selatan. Sedangkan blok untuk operasional pedagang pada pagi hari di area utara," jelasnya. 

Terkait tempat penampungan sementara (TPS) yang masih berdiri di Jalan Siaman dan Jalan Cut Nyak Dien, Fitriawati menyampaikan saat ini sedang dalam proses penilaian untuk dibersihkan. 

Nantinya akan dilakukan perbaikan di kedua jalan tersebut. 

"Setelah proses penilaian selesai, secepatnya akan kami tawarkan untuk dibeli sekaligus dengan pembongkarannya. Sehingga, area TPS menjadi bersih dan jalannya siap untuk diperbaiki," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved