Berita Jatim
Ada Salat Tarawih Cepat di Blitar, 20 Rakaat Bisa Selesai dalam Waktu 10 Menit, Jemaah: Mantab
Salat tarawih di Blitar sebanyak 20 rakaat dan salat witir sebanyak tiga rakaat selesai dalam waktu lebih kurang 10-12 menit.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Januar
Lalu, Mbah Abdul Ghofur mencarikan solusi agar masyarakat mau ikut jemaah salat tarawih lagi, yaitu, dengan mempercepat pelaksanaan salat tarawih.
"Karena ulama pelayan umat, ulama hadir mencarikan solusi agar umat mau beribadah. Ulama hadir harus mencarikan solusi bagaimana umat mau ibadah. Beliau (Mbah Abdul Ghofur) mencarikan solusi salat tarawih dipercepat," katanya.
Menurutnya, pada masa itu, di sekitar Desa Mantenan, umatnya rata-rata petani. Ketika siang mereka kerja di sawah, makanya kalau malam harus ikut salat tarawih dengan durasi lama sudah tidak mampu.
"Akhirnya dicarikan solusi salat tarawih dipercepat, yang tanpa melanggar dan tidak mengurangi nilai-nilai salat. Misalnya, (baca) Fatihah jangkep (lengkap), juga baca surat, kemudian tuma'ninah terpenuhi," ujarnya.
Jadi, kata KH Muhammad Dliya'uddin, mulai tahun 1907, kakeknya Kiai Abdul Ghofur mengajak masyarakat di sekitar Desa Mantenan ikut jemaah salat tarawih cepat.
Dengan dipercepat, para jemaah yang mengikuti salat tarawih ramai lagi hingga akhir Ramadan.
"Ini inti dari pada salat tarawih yang dilaksanakan di Pondok Mantenan, yang diawali oleh pendirinya Mbah Yai Abdul Ghofur, diteruskan anaknya, Mbah Yai Sulaiman Zuhdi, lalu diteruskan adiknya Mbah Yai Zubaidi Abdul Ghofur, dan diteruskan lagi oleh adiknya Mbah Yai Abdullah," katanya.
"Semuanya mursyid. Mbah Abdul Ghofur mursyid tarekat Naqsyabandiyah Kholidiyah Al Mujaddidiyah. Jadi, bukan apa ya, bukan sekadar dipercepat dan tidak mencari sensasi, tapi ada dasar dan tuntunannya. Tidak keluar dari tuntunan dan syariat," tambahnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
salat tarawih cepat
Kecamatan Udanawu
Blitar
Ramadan
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Cara Cek Pajak Kendaraan, Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Timur hingga 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Kwan Sing Bio Kelenteng Terbesar di Asia Tenggara, Jelang HUT Kong Co ke-1865 Ketuanya Digugat ke PN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.