Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Makan Korban, Operasional Perahu Tambang Dihentikan Pemkot Surabaya: Sudah Koordinasi dengan BBWS

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bergerak cepat menyikapi tragedi perahu tambang kandas di Karangpilang, Sabtu (25/3/2023).

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Januar
Tribun Jatim Network/Joko Hari Nugroho
Perahu tambangan yang tenggelam di Kali Surabaya, anak Kali Brantas, ditarik ke dermaga kawasan Jalan Mastrip, Surabaya, Sabtu (25/3/2023). 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bergerak cepat menyikapi tragedi perahu tambang kandas di Karangpilang, Sabtu (25/3/2023).

Di antaranya, berkoordinasi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas.

Wali Kota Eri menegaskan tak ingin kejadian tersebut terulang. Karenanya, upaya preventif akan diutamakan.

Di antaranya, dengan memberhentikan pengoperasian perahu tambang untuk penyeberangan, khususnya di Karangpilang.

"Kita sudah koordinasi dengan provinsi dan BBWS. Sementara kita hentikan dulu perahunya," kata Cak Eri di Surabaya, Senin (27/3/2023).

Dalam koordinasi tersebut, sejumlah hal juga dibahas. Wali Kota ingin memastikan tak ada lagi korban dalam pengoperasian perahu penyeberangan.

Tak hanya soal perahu tambang sebagai alat penyeberangan, BBWS juga memiliki kewenangan soal pembangunan jembatan.

Baca juga: 8 Saksi Diperiksa Terkait Perahu Tambang Tenggelam di Surabaya, Ada Penumpang hingga Pengelola

Karenanya, ia juga akan terlebih dahulu berbicara dengan BBWS. "Kalau jembatan itu boleh (dibangun), tapi kita koordinasi dengan BBWS dulu. Itu ranahnya," katanya.

Untuk diketahui, kejadian kandasnya perahu di Jalan Mastrip Kemlaten Tambangan, Karangpilang, tersebut menyebabkan 1 orang meninggal dunia dan dua orang terluka. Selain itu, sejumlah kendaraan roda dua sempat terendam air.

Sebelumnya, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah daerah untuk membenahi moda transportasi rakyat. Keselamatan penumpang harus mendapatkan jaminan.

Hal ini disampaikan LaNyalla menanggapi kejadian kandasnya perahu tambang di Jalan Mastrip Kemlaten Tambangan, Karangpilang, Surabaya, Sabtu lalu (25/3/2023). “Kejadian tersebut menjadi momentum para pihak terkait untuk melakukan pembenahan terkait keamanan transportasi umum,” kata LaNyalla, Senin (27/3/2023).

Baginya, kecelakaan moda transportasi, baik darat, laut dan udara, harus menjadi perhatian. Pihak kepolisian dan jajaran pemerintahan harus mencari tahu penyebab setiap kecelakaan.

Selanjutnya, hasil pemeriksaan tersebut menjadi bahan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang. "Insiden tenggelamnya perahu di Surabaya tidak bisa dipandang sepele, karena terulang lagi,” kata senator asal dapil Jawa Timur ini.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved