Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Pria di Surabaya Nekat Bacok Tetangga, Bermula dari Cekcok hingga Berujung Peristiwa Berdarah

Tersangka pembacokan tetangganya, berinisial AP (37) warga Jalan Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya, akhirnya ditangkap oleh Polrestabes Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/ Luhur Pambudi
Saat tersangka pembacokan AP ditangkap oleh Tim Antibandit Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Tersangka pembacokan tetangganya, berinisial AP (37) warga Jalan Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya, akhirnya ditangkap oleh Tim Antibandit Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya.

Kapolsek Wonocolo Kompol Bayu Halim Nugroho mengatakan, tersangka berhasil ditangkap saat bersembunyi di kediaman orangtuanya di Jalan Manukan, Tandes, Surabaya, pada Senin (27/3/2023) siang.

AP sempat buron tiga hari setelah membacok tetangganya sendiri HS (43), hingga dirawat di RS Bhayangkara Surabaya, pada Sabtu (25/3/2023).

Kendati demikian, ia memastikan, dalam proses penangkapannya, tersangka menunjukkan sikap kooperatif.

"Dia tidak lari, sempat menghilang. Tetapi balik lagi ke tempat tinggal orangtuanya di (kawasa Tandes, Surabaya) Manukan," ujarnya, Rabu (29/3/2023)

Motif tindakan penganiayaan yang dilakukan tersangka, semula berawal dari percekcokan yang terjadi sebulan lalu.

Namun, AP yang menyadari tindakannya keliru dan salah, berbesar hati untuk meminta permohonan maaf kepada HS.

Saat menghampir kosan HS, di Jalan Siwalankerto No 67, Wonocolo, Kota Surabaya, sekitar pukul 22.30 WIB, pada Sabtu (25/3/2023).

Ternyata, niat baiknya malah direspon negatif oleh HS. Bak pepatah air susu dibalas dengan air tuba. Bayu mengungkapkan, HS sekonyong-konyong malah melempar ponsel tepat di atas kepala AP.

Baca juga: 1 VS 1, 3 Siswa Pamer Aksi Bacok Pelajar SMP hingga Tewas di Live Instagram, Korban Pilu Dikejar

Menyadari bahwa kebesaran hatinya; meminta maaf itu, malah disepelekan, akhirnya AP yang kalap, memutuskan mengambil pisau di kosannya lalu kembali menghampiri korban dan membacoknya.

"Kemarin itu, pelaku mau minta maaf direspon korban kurang baik, dengan mengepruk kepala menggunakan HP. Pelaku tersinggung lalu ambil sajam dan menyabet korban," pungkasnya.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved