Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Jelang Sahur, Belasan Orang Kepergok Hendak Buat Gaduh di Surabaya, Ada yang Nangis Saat Diamankan

Jelang waktu sahur, belasan orang kepergok hendak membuat gaduh di Surabaya, ada yang sampai menangis saat diamankan.

|
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Menjelang waktu sahur, belasan orang kepergok hendak membuat resah di Tambaksari, Surabaya, Minggu (2/4/2023). 

Mereka di antaranya berinisial MRS (16), MDN (16), NHA (16), RDS (16), BW (18), FH (15), dan MR (17).

"Benar (diamankan sementara untuk didata dan dibina melibatkan orangtua atau keluarganya)," ujar Kapolsek Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya, Kompol Moh Irfan, saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (1/4/2023).

Kemudian, Kepala BPBD Kota Surabaya, Laksita Rini mengatakan, petugas gabungan BPBD, Satpol PP dan anggota kepolisian merespons adanya laporan masyarakat, tentang gangguan kamtibmas, remaja melakukan perang sarung.

Baca juga: Niat Beli Makan Dikira Lawan, Warga di Madiun Jadi Sasaran Perang Sarung, Motor Sampai Dirusak

Saat didatangi sesuai lokasi, ternyata segerombolan peserta tawuran perang sarung tersebut, telah diamankan oleh warga setempat yang merasa resah dengan kelakuan mereka.

Kemudian, gerombolan peserta tawuran sarung tersebut, dibawa ke Mapolsek Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya untuk dilakukan pendataan, dan pembinaan yang melibatkan pihak keluarga dan perangkat desa.

"Segerombolan anak remaja yang melakukan perang sarung langsung dibawa ke Polsek Dukuh Pakis. Termasuk barang bukti 4 motor (2 Vario, sebuah Beat, dan Mio)," ujar Rini, dalam keterangan tertulisnya.

Selain di lokasi tersebut, Rini sapaannya, juga melaporkan adanya temuan penindakan gangguan kamtibmas gerombolan remaja terlibat perang sarung di kawasan Jalan Raya Tanjungsari, Sukomanunggal, Surabaya.

Petugas mendapati adanya laporan masyarakat yang sempat mengabarkan adanya sekitar 30 orang remaja terlibat tawuran perang sarung di kawasan Jalan Tanjungsari mengarah ke Jalan Tambak Mayor.

Baca juga: Marak Fenomena Perang Sarung, Ketua PCNU Malang Imbau Remaja Isi Ramadan dengan Kegiatan Positif

Saat tiba di lokasi, petugas berhasil mengamankan dua orang remaja yang terlibat perang sarung. Keduanya, berinisial HS (14) dan RRI (16).

"Untuk kedua remaja yang melakukan perang sarung sudah diamankan dan dibawa ke Mako Satpol PP, oleh Tim Asuhan Rembulan Satpol PP Kota Surabaya," pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan, pihaknya dalam hal ini polres jajaran juga telah melakukan upaya peningkatan patroli kamtibmas selama bulan Ramadan.

Guna mengantisipasi adanya potensi gangguan kejahatan atau kriminalitas.

Tak terkecuali, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, yang belakangan ini dibanjiri laporan adanya aktivitas perang sarung oleh sekelompok remaja di beberapa kabupaten dan kota.

Namun, pihaknya telah menyiapkan serangkaian upaya penanggulangan.

Termasuk agar memberikan efek jera terhadap para remaja.

Baca juga: Gencarkan Patroli, Polresta Malang Kota Kantongi Lokasi yang Berpotensi Terjadi Perang Sarung

Yakni, menerapkan program pesantren Ramadan bagi para remaja yang terlibat perang sarung.

Sebuah program yang dicanangkan beberapa polsek di jajaran Polrestabes Surabaya.

"Kami imbau orang tua yang punya anak remaja tolong dijaga diawasi, jangan sampai salah pergaulan sehingga terlibat perang sarung," ujar Kombes Pol Dirmanto.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved