Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Nasib Istri yang Dibakar Suami di Surabaya, Ending Tragis seusai 4 Hari Dirawat, Anak Juga Pilu

Inilah nasib istri yang dibakar oleh suaminya di Surabaya. Setelah empat hari dirawat, kini kemalangan menimpanya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
via TribunnewsWiki
ILUSTRASI istri dibakar suami di Surabaya 

Sementara itu, tetangga korban atau saksi mata, Ngadinem (74) mengatakan, pelaku sempat membuat kegaduhan dengan cara memecah atau melubangi kaca di depan rumah korban. 

Kaca rumah tersebut memiliki kusen atau bingkai kerangka berwarna putih. Letaknya berbatasan langsung berjarak sekitar satu meter dengan jalan setapak kecil yang menjadi akses jalan gang utama depan rumah. 

Melalui lubang kaca tersebut. Pelaku menyiramkan dua liter bensin dalam wadah botol jeriken ke area ruang tengah rumah, atau ruang keluarga menonton televisi. 

Kebetulan di ruang tersebut, korban istri sirinya; NNZ, sedang tidur beralaskan kasur lipat. Sedangkan, anaknya DRLZ, tidur di kamar dekat dengan ruangan tengah tersebut. 

Setelah memastikan tubuh para korbannya basah kuyup dengan cairan bensin. Pelaku lantas menyulutnya dengan nyala api pemantik korek api dari luar area rumah, melalui lubang kaca tersebut. 

Sadisnya lagi. Meskipun tubuh sang anak tiri dan istrinya telah terbakar. Pelaku Sutikno masih terus berupaya menyiramkan cairan bensin yang masih tersisa dalam wadah botol jeriken. 

"Padahal sudah terbakar, masih disirami terus pakai bensin. Bensinnya, yang masih utuh, dalam jeriken (5 literan). Dia bawa 2 kemasan bensin, jeriken 5 liter dan wadah 2 liter," ujar nenek empat cucu itu, saat ditemui TribunJatim.com, Jumat (14/4/2023). 

"Nah yang 2 liter habis (dipakai siram korban). Yang 5 liter masih utuh. Sudah diamankan polisi semua. Sutikno juga terluka, karena menyiram nyiram terkena tletik tletik api gitu," tambahnya.

Kasus pembakaran sebelumnya juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Seorang anak di Nias Utara tega membakar ayahnya karena emosi disuruh masak.

Pelaku bahkan sempat menyusun kayu di atas dada ayahnya yang sudah tak berdaya.

Ia lalu menyiram minyak tanah ke korban lalu membakarnya.

Setelah itu ia memadamkan api dan meninggalkan korban.

Perbuatan tersebut dilakukan OZ (30), warga Desa Hilisalo’o, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara (Sumut).

Sang anak membakar ayahnya, Sabarhati Zai (57), hingga tewas, pada Selasa (11/4/2023), pukul 18.30 WIB.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved