Rumah Juru Kunci Makam di Surabaya Terbakar, Keranda Mayat Ikut Hangus, Penghuni Diseret Keluar

Sampai-sampai, ia terpaksa harus menyeret tubuh sang ayahanda yang berpostur dua kali lebih besar dari tubuhnya. 

"Abah mau masuk ke dalam ambil benda benda penting, enggak saya bolehin, langsung saya seret keluar," jelasnya. 

Kebakaran tersebut melumat hampir sebagian besar ruangan bangunan utama rumah. Seperti kamar, dapur, ruang tamu.

Bahkan ruang penyimpanan perkakas pemulasaraan jenazah; keranda mayat, juga terbakar. 

Baca juga: Pom Bensin Mini di Kota Batu Terbakar, Api Menyambar Atap Rumah, Ada Korban Luka

Baca juga: Anak Main Petasan di Rumah, Bangunan di Surabaya Terbakar, Belasan Mobil Pemadam Diberangkatkan

Akibatnya, sejumlah benda elektronik di dalam rumah juga ikut terbakar. Termasuk sejumlah sudah berharga. Dan kerugian yang dialami Sukaji, sekitar Rp100 juta. 

"Yang kebakaran ruang kamar belakang, dapur, kamar mandi, kamar tamu, dan ada keranda mayat. Iya keranda mayat ikut kebakaran. Ini masih masuk rumah dinas," pungkas Nanang. 

Sementara itu, pemilik rumah atau sang juru kunci, Sukaji menceritakan, dirinya baru mengetahui kebakaran tersebut bermula dari asap hitam tebal, ketika sedang berada di area komplek makam. 

"Saya di makam dan melihat asap hitam, saya ke sini terbakar semua," ujar Sukaji yang bertelanjang dada itu kepada beberapa anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya di lokasi. 

Di lain sisi, Kanit Reskrim Polsek Gayungan Ipda Djoko Setiyono menegaskan, tidak ada korban jiwa ataupun luka akibat insiden kebakaran tersebut. 

"Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden tersebut. Pasalnya, insiden tersebut terjadi saat rumah dalam keadaan kosong. Cuma kerugian materiil aja," ujar Djoko saat ditemui TribunJatim.com di lokasi