H+2 Lebaran, Kunjungan Wisatawan di KBS Tembus 15 Ribu: Wahana Baru Rumah Jamur Diserbu Pengunjung

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sekitar lebih dari 15 ribu orang pengunjung menikmati wisata edukasi flora fauna di dalam Kebun Binatang Surabaya (KBS) pada H+2, Lebaran Idul fitri 1444 Hijriah, pada Minggu (23/4/2023) siang.

Jumlah kunjungan wisata tersebut, mengalami peningkatan dibandingkan pada H+1 lebaran pada Sabtu (22/4/2023) kemarin, yang tercatat sekitar 3.400 pengunjung.

Plt Humas KBS Lastri Pujiono mengatakan, peningkatan jumlah kunjungan tersebut diperkirakan karena masyarakat mulai memanfaatkan momentum hari kedua libur lebaran kali ini, dengan berwisata.

Dan salah satunya, masyarakat menunjuk dan memilih KBS sebagai destinasi wisata utama dan pemungkas untuk memberikan hiburan mengasyikkan dan edukatif kepada anak-anak mereka.

Sedangkan, pada hari pertama libur lebaran kemarin. Masyarakat cenderung memanfaatkan momentum tersebut, untuk melaksanakan melakukan melaksanakan ibadah Salat Id, melakukan perjalanan mudik, atau bersilaturahmi ke rumah kerabat.

Ia memprediksi jumlah kunjungan wisatawan akan selalu meningkat secara kontinyu hingga dipenghujung libur lebaran pada Minggu (30/4/2023) mendatang, yakni sekitar 17 ribu pengunjung.

"Kami menyiapkan acara hiburan dari budaya yang ada di Kota Surabaya, yaitu tanggal 29 April, pengunjung bisa mengikuti jaranan."

"Tanggal 30 April, bisa menyaksikan Reog Ponorogo," katanya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi.

"Mereka main di depan terlebih dahulu di depan pintu utama di depan Patung Suroboyo."

"Setelah Main di sana untuk menarik pengunjung, mereka masuk. Main lagi di panggung anak di sisi barat. Anak bisa ikut terlibat," tambahnya.

Kendati demikian, Lastri tak menampik, peningkatan jumlah kunjungan pada hari ini, juga ditengarai oleh aspek lain, yakni adanya wahana hiburan KBS baru, seperti Taman Bermain Rumah Jamur dan atraksi hewan jinak, bernama 'Mushroom House and Playground'.

Wahana Rumah Jamur tersebut berada sisi selatan KBS yang bersebelahan langsung dengan area parkir mobil yang kini dialihfungsikan khusus sebagai area parkir motor pengunjung.

Berdiri di atas permukaan tanah seluas sekitar 700 meter persegi. Wahana Rumah Jamur tersebut terdapat sejumlah alat permainan anak-anak seperti jungkat-jungkit, perosotan, rumah pohon yang tersambung jembatan tali.

Namanya juga rumah jamur, ornamen rumah-rumahan yang terdapat di sejumlah titik dan sudut area wahana bermain tersebut, dibuat mirip berbentuk tumbuhan jamur.

Namun, dengan cat warna-warni cerah yang menunjukkan kesan gemas nan mengasyikkan bagi anak-anak balita.

Kemudian, di sisi utara area rumah jamur itu, terdapat sebuah cafe atau foodcourt lengkap dengan deretan tempat duduk yang dapat dimanfaatkan oleh para orangtua beristirahat sembari mengawasi anak-anak bermain di sana.

Apalagi pada pagi hingga siang hari, pengunjung khusus wahana rumah jamur akan disuguhkan atraksi pertunjukan dari beberapa satwa jinak, seperti Ular Phyton Albino, Binturong, Iguana, Elang, Burung kakak tua janggut kuning.

Dan serunya, para pengunjung dapat berswafoto dengan satwa-satwa atraktif nan jinak tersebut, seusai mereka beratraksi.

Sehingga, bagi Lastri, tak salah, jika fasilitas wahana baru yang dibuka pada momen lebaran tahun ini, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan KBS.

"Hewannya jinak, pengunjung bisa foto-foto dengan hewan di sini. Kalau mau istirahat bisa di foodcourt cafe situ. Mau duduk-duduk juga ada sambil awasi anak."

"Dan di jembatan itu, juga bisa jadi spot foto bagus," pungkasnya.

Ibu satu anak asal Mojokerto Erlina, misalnya. Ia mengaku senang dan merasa terbantu dengan adanya fasilitas wahana baru rumah jamur tersebut.

Anaknya yang masih berusia 1,5 tahun itu, tentu tak cukup cuma disugukan pemandangan fauna yang berjingkrak, berlarian, dan beterbangan ke sana ke mari di dalam kandang.

Perlu adanya tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak berusia balita, apalagi yang baru bisa berjalan.

Rumah Jamur, bagi wanita berkerudung cokelat itu, menjadi wahana yang tepat untuk ia pilih selama memomong anaknya selama berwisata di kebun binatang, selain menonton satwa.

"Lumayan, apalagi anak saya usianya 1 tahun, lagi suka sukanya main perosotan. Jadi keluarga yang anaknya bosen bisa diantar ke sini," katanya disela aktivitas memomong anaknya yang atraktif menaiki perosotan.

Berbeda dengan Erlina, ibu satu anak asal Manado, Vita mengaku sengaja memilih wisata dalam kota KBS sebagai salah satu destinasi yang patut dikunjungi selama momen libur lebaran.

Baginya, berlibur di KBS masih tergolong ramah dikantong. Ditambah lagi, dapat memberikan wisata edukatif kepada sang anak.

Selain itu, berlibur dengan memilih distinasi wisata berjarak jauh selama momen libur cuti bersama lebaran dirasa tidak efektif.

Karena, berisiko bakal terjebak kemacetan di perjalanan karena meningkatnya volume kendaraan di ruas jalan meningkat drastis akibat kendaraan pemudik.

"Karena kita punya anak kecil, umurnya 2,5 tahun, mungkin kita bisa lebih mengenalkan anak-anak kita pada jenis-jenis binatang. Anak maunya lihat langsung hewan."

"Mungkin anak Kecil cuma youtube, atau gambar," jelas wanita berkaus putih itu.

Hal senada juga disampaikan oleh bapak satu anak asal Gresik Tony.

Ia memulai aktivitas libur lebarannya pada hari kedua ini, setelah pada hari pertama kemarin, dihabiskan untuk bersilaturahmi ke rumah kerabat.

Rencananya, terdapat tiba destinasi wisata salam kota yang bakal dikunjunginya untuk memanjakan mata sang anak dan istrinya.

Setelah puas berkunjung di destinasi wisata spot ikonik Jalan Tunjungan. Lalu berlanjut ke KBS. Pada malam harinya nanti, Tony berencana memungkasinya dengan berkunjung ke Balai Kota Surabaya.

"Sama anak dan istri. Memang kita telah menjadwalkan sebelum lebaran itu, ke Surabaya, ke rumah orangtua, lalu ke KBS."

"Tadi di jalan tunjungan, ini tempat kedua, lalu nanti ke Balai Kota," ungkap Tony, saat ditemui TribunJatim.com di depan pintu gerbang utama KBS.

Ikuti berita seputar Surabaya