Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Siasat Guru di Surabaya Nodai Siswinya, Modus Belajar Indera Perasa: Tebak Benda yang Masuk ke Mulut

Seorang siswi kelas II SMP di Surabaya dikabarkan jadi korban rudapaksa. Ini kali kedua kasus pencabulan anak terbongkar menjelang pertengahan tahun 2

|
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Youtube
Ilustrasi pencabulan dalam artikel Siasat Guru di Surabaya Nodai Siswinya, Modus Belajar Indera Perasa: Tebak Benda yang Masuk ke Mulut 

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan ini mengancam korban untuk tidak melapor kepada keluarga, terutama ibunya, setiap hendak merudapksa.

Jika korban melapor, pelaku tak segan-segan ancam akan menganiaya anak tirinya tersebut.

Aldyan menggunakan pisau untuk mengancam agar AP mau memuaskan hasrat seksualnya.

JT mengatakan, pisau yang dipakai pelaku untuk mengancam AP pernah ditemukan di atas kasur di dekat kepala sang adik.

"Mama (ibunda AP) pernah nge-gap-in (memergoki) di atas kepala (korban) aja ada pisau," ucap JT.

Berdasarkan pengakuan AP, pisau tersebut kerap kali dipergunakan ayah tirinya ketika di rumah sedang sepi.

Bukan dengan pukulan atau tendangan, pisau ini menjadi andalan bagi pelaku Aldyan untuk membuat anak tirinya ketakutan.

"Ancamannya bagaimana saya enggak tahu ya, cuma pengakuannya begitu (pakai pisau), enggak dipukul dan diapain gitu," jelas JT.

Baca juga: Kakek Kecanduan Judi Culik Cucu Sendiri, Peras Putrinya Rp 1 M, Ancam Bunuh Jika Gagal Bayar 3 Hari

Terungkapnya kasus kekerasan seksual ini terjadi saat kakak melihat perubahan fisik dari tubuh sang adik.

Pada suatu momen di akhir Maret 2023 lalu, JT mandi bareng dengan adik perempuannya tersebut.

"Pas mandi bareng saya lihat kok agak besar, ternyata itu udah hamil tujuh bulan," kata JT.

"Nah, di payudaranya yang tadinya warnanya agak sedikit pink ini kenapa item banget?"

"Banyak stretch mark-nya dari paha sampai ke payudara, kayak banyak cakaran," sambungnya lagi.

Setelah melihat perubahan fisik sang adik, JT lantas memberitahu keluarganya.

Keluarga pun mencecar AP untuk mengakui siapa yang telah melecehkan dan menghamilinya.

Akhirnya sang remaja perempuan mengaku bahwa ayah tirinya lah yang telah berbuat tidak senonoh hingga membuatnya hamil.

"Akhirnya adik saya jujur dia (dirudapaksa) sama Aldyan ini, bapak tirinya ini," sambung JT.

AP juga mengakui bahwa dirinya telah dirudapaksa bertahun-tahun sejak sekitar tahun 2012-2013 oleh pelaku.

"Pengakuan dia (korban) itu sudah dilecehkan dari usia tujuh tahun, itu sekitar tahun 2012-2013," ucap JT.

Ketika korban masih usia sekitar tujuh tahun, pelaku melakukan kekerasan seksual di taraf belum sampai penetrasi.

Pelaku pun terus melakukan pengancaman kepada korban sehingga remaja perempuan tersebut tidak berani menolak ajakan ayah tirinya yang bejat.

Hingga pada akhirnya setelah bertahun-tahun menjadi korban kekerasan seksual, AP pun mengandung anak ayah tirinya.

Baca juga: Kakek di Bondowoso Hamili Gadis hingga Lahirkan Bayi, Ancam Korban Tutup Mulut, Aksi Bejat Terkuak

Perbuatan asusila yang sudah bertahun-tahun dan berulang kali terjadi ini biasanya dilakukan Aldyan pada dini hari.

Aldyan akan menunggu rumahnya sepi ketika istrinya pergi ke pasar dan langsung menggarap anak tirinya yang masih bau kencur.

"Jadi pelaku ini biasanya melakukan di rumah ini pas subuh."

"Pas ibunya korban pergi, dia langsung melakukan itu," ucap JT.

JT menuturkan, selama bertahun-tahun menjadi korban ayah tirinya, AP berubah menjadi pribadi yang murung.

"Waktu belum keungkap dia sering murung, diem, diajak ngomong enggak nyambung, sering ngelamun," katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved