Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Siasat Guru di Surabaya Nodai Siswinya, Modus Belajar Indera Perasa: Tebak Benda yang Masuk ke Mulut

Seorang siswi kelas II SMP di Surabaya dikabarkan jadi korban rudapaksa. Ini kali kedua kasus pencabulan anak terbongkar menjelang pertengahan tahun 2

|
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Youtube
Ilustrasi pencabulan dalam artikel Siasat Guru di Surabaya Nodai Siswinya, Modus Belajar Indera Perasa: Tebak Benda yang Masuk ke Mulut 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang siswi kelas II SMP di Surabaya dikabarkan jadi korban rudapaksa. Ini kali kedua kasus pencabulan anak terbongkar menjelang pertengahan tahun 2023.

Pencabulan pertama, terjadi di sebuah sekolah madrasah dengan korban sebanyak 7 siswi. Kala itu, modus yang digunakan pelaku yakni dengan alibi pelajaran indera perasa.

Kemudian pelaku menutup mata muridnya dengan handuk, dan korban diminta membuka mulutnya, lantas diminta menebak setiap benda yang dimasukkan ke mulut korban.

Di satu kesempatan tertentu, tersangka justru memasukkan alat kelaminnya ke mulut korban. 

Kejadian kedua ini, tambah bikin hati teriris. Siswi kelas II SMP itu diperkosa tiga pemuda yang tak lain adalah tetangganya sendiri. Pemerkosaan itu terjadi pertengahan Desember tahun lalu.

Ceritanya, anak usia 15 tahun ini diperkosa usai diajak oleh salah seorang tetangganya membeli nasi di warung makan.

Dalam perjalanan pulang, mereka singgah di sebuah rumah. Ternyata di dalam rumah tersebut, ada 3 pemuda yang sedang pesta minuman keras.

Gadis belia itu dipaksa ikut menenggak minuman keras. Minuman alkohol itu membuat gadis menjadi tidak sadar. Nah, dalam keadaan seperti itu, ia dirudapaksa tiga tetangganya.

Baca juga: Warga Labusel Murka Pergoki Ayah Nodai Putrinya di Pinggir Sungai, Miris Terjadi Sejak 6 Tahun Lalu

 

Baca juga: Siasat Licik Oknum Guru di Bengkulu Nodai Muridnya, Pelaku Makin Beringas di Toilet Masjid

Setelah diperlakukan seperti itu, tentu saja si gadis trauma. Setiap hari sering terlihat murung. Gadis itu sering demam dan perutnya terlihat membuncit.

Orang tua menyadari ada hal yang tidak beres. Lebaran kemarin, orang tua pelan-pelan menanyai apa yang dialami anaknya. Si anak mengaku kalau menjadi korban pemerkosaan tiga tetangganya.

Orang tua pun marah mendengar pengakuan anaknya. Selasa 25 April lalu orang tua melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Surabaya. Korban kemudian divisum di RS Bhayangkara Polda Jatim. 

Dari pemeriksaan itu terungkap kalau si gadis hamil dan usia kandungannya sudah 5 bulan.

Diduga tak kuat menerima kabar tersebut, kondisi gadis tiba-tiba drop. Rabu (24/4) malam gadis itu dilarikan di RSUD Soewandi. 

Baca juga: Siasat Busuk Achiruddin Minta Direkam Seolah Nasihati Anaknya Usai Aniaya Ken, Senjata Diarahkan

 

Baca juga: Mimpi soal Benjolan di Tubuh Jadi Siasa Licik Guru SD Nodai Muridnya, Buka Baju di Ruang Guru

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved