Viral Emak-emak di Surabaya Belanja Roti Sambil Curi Ponsel, Diduga Libatkan Anaknya Saat Beraksi

Melalui unggahan tersebut, akun itu berharap, bagi masyarakat yang mengetahui dan mengenal sosok emak-emak terduga pelaku pencurian ponsel tersebut, segera menghubungi dirinya melalui direct message (DM). 

"Minta tolong siapa tahu ada yang kenal atau pernah lihat pelaku ibu pakai baju warna abu-abu rambut diiket dan 2 anak perempuannya 1 pakai kotak-kotak kuning rambut dikuncir 1, dan satunya lagi kalau enggak salah pakai baju cokelat motif rambut dikuncir, HP langsung diambil disembunyikan di lipatan dompet si ibu. 2 anaknya nutupin supaya enggak ketahuan," pungkasnya. 

Menurut karyawati toko, Ananda Diva, kejadian pencurian ponsel pengunjung yang tertinggal itu terjadi pada Senin (24/4/2023) sekitar pukul 18.00 WIB. 

Korban baru menyadari ponselnya, bermerek Iphone, tertinggal saat hendak mengangkut barang belanjaannya menggunakan motor. 

Saat menyadari ponselnya raib, korban meminta bantuan karyawan toko untuk memeriksa rekaman CCTV. 

"Ponselnya pembeli, diletakkan depan kasir, rak roti. Sadar dia mau keluar dan barang-barangnya mau dinaikin ke motor. Dia cariin ponselnya, lalu lupa naruh di mana, lalu dia masuk tanya ke pegawai sini. Lalu dilihat CCTV," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di sela dirinya bekerja di toko tersebut. 

Selain pencurian ponsel, Ananda Diva mengungkapkan, beberapa pekan lalu, tepat pertengahan bulan puasa, bulan April 2023, salah seorang karyawati toko roti juga menjadi korban pencurian. 

Baca juga: Buntut Video Viral Kondom Berserakan, Kursi Taman Jalan Veteran Bojonegoro Dibongkar

Namun, saat itu, benda yang dicuri adalah motor Honda Vario bernopol AG-6090-OE milik Kinan, salah seorang karyawati yang telah bekerja selama dua tahun di toko tersebut. 

Insiden pencurian tersebut sudah dilaporkan oleh korban ke markas kepolisian setempat. Dan ia juga berharap, para pelaku dapat segera ditangkap. 

"Sebelum Lebaran beberapa hari ada pencurian motor pegawai sini. Mbak Vina, sudah kerja 2 tahun. Sudah dilaporkan ke Polsek," pungkas Ananda Diva.