Aksi Heroik Pemuda Surabaya saat Rumah Pak RT Terbakar, Panjat Loteng dan Padamkan Api Pakai Timba

Kobaran api dari dalam kamar berhasil dikendalikan. Sehingga tidak sampai terjadi perambatan api ke area bangunan lain di dalam rumah. Ataupun menyambat ke rumah tetangga lainnya. 

Menurut Adam, rumah tersebut merupakan milik Haris Bahri, selaku Ketua RT 12. Namun, Sehari-hari rumah tersebut, dihuni oleh anak dan menantunya, bernama Lisa dan I Made Darma. 

Sedangkan Haris Bahri beserta istrinya tinggal di samping sisi kanan rumah yang terbakar tersebut. 

"Pak Bahri, bapaknya Mbak Lisa. Rumahnya ketua RT. Rumah kosong, kerja semua tadi kebetulan. Gak ada korban," pungkasnya. 

Sementara itu, Kabid Pemadaman Kebakaran Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Wasis Sutikno mengatakan, area yang terbakar adalah sebuah kamar berukuran sekitar 2 m x 3 m di lantai dua rumah tersebut. 

Api pokok dalam insiden kebakaran tersebut berhasil dipadamkan pertama kali oleh kesigapan para warga yang berjibaku menggunakan alat seadanya untuk memadamkan api. 

"Kita sempat kerahkan beberapa unit bantuan untuk perambatan. Kita datang ternyata api sudah dipadamkan oleh warga. Jadi kami apresiasi warga melakukan pemadaman awal. Meski pakai selang bertekanan air pelan. Tapi itu bisa menghambat pertumbuhan api," ujarnya di lokasi. 

Wasis menambahkan, pihaknya telah mengerahkan belasan truk untuk segera tiba di lokasi kebakaran. 

Namun setelah mengetahui dan memastikan api pokok berhasil dipadamkan lebih cepat oleh partisipasi dan kesigapan warga. 

Wasis menginstruksikan, untuk menyiagakan tiga truk pemadam saja di dekat lokasi, sebab penyuplai air untuk proses pembasahan yang dilakukan petugas. 

"Yang terbakar 1 kamar. 2 x 3 diduga karena korsleting listrik. Jadi ditinggal pemilik. Gak ada aktivitas di dalam. Tau tau sudah ada asap mengepul di dalam kamar," terangnya. 

Mengenai dugaan penyebab kebakaran. Ia menduga, kebakaran tersebut disebabkan karena korsleting instalasi kelistrikan dari bagian langit-langit kamar tersebut. 

Kemudian api yang membesar merambat ke beberapa benda di dekatnya. Seperti lemari, dan beberapa tumpukan pakaian. 

"Dari kabel listrik atas korsleting merembet ke bawah. Kena baju baju dan bahan mudah terbakar. Ada lemari kayu yang mudah terbakar. Jadi di dalam lemari ada kertas yang mudah terbakar. Iya instalasi listrik," pungkasnya.